Search This Blog

Monday, July 27, 2009

Pengobatan Alami

Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit, tapi terkadang kita lupa bahwa penyakit yang tergolong ringan langsung kita obati dengan obat-obatan kimia. padahal obat-obatan kimia tersebut dapat memberikan efek samping bagi tubuh kita. Kita bisa kembali ke alam untuk menemukan solusi yang tepat. Mulai
dari bau mulut, cegukan, hingga luka bakar.

Meredakan sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan kerap membuat kita sulit bicara dan menelan makanan.
Sembuhkan dengan bawang putih. Caranya, berkumurlah dengan segelas air
hangat yang sudah dicampur dengan 6 siung bawang putih yang sudah
dihancurkan. Lakukan selama 3 hari.

Dr.Ronald Hoffman, MD, direktur medik Hoffman Center, New York,
menyatakan bahwa bawang putih, terutama yang segar, sangat ampuh
membunuh bakteri. Menurut penulis Alternative Cures That Really Work
ini, hal ini dikarenakan bawang putih mengandung semacam antibiotik.

Menyembuhkan cegukan
Cegukan tidak hanya diakibatkan karena kita tersedak makanan, tetapi
juga bisa oleh stres. Ketika stres, hormon kortisol masuk ke dalam
darah, menyebabkan diafragma menjadi tegang dan otot di sekitar pita
suara berkontraksi. Akibatnya, kita jadi cegukan.

Cara termudah untuk meredakannya adalah dengan menelan 1-2 sendok teh
gula pasir. Butiran gula pasir mampu merelakskan saraf yang tegang.
Sebagai pengganti gula juga bisa menggunakan garam. Tetapi, gula
merupakan pilihan yang baik karena rasanya manis.

Mengatasi luka bakar
Untuk mendinginkan luka akibat minyak panas, oleskan gel yagn didapat
dari dalam bagian dalam daun lidah buaya ke bagian kulit yang luka.
Menurut dr.Mochtar Wijayakusuma, lidah buaya mengandung polisakandra
dan alpaktin B yang berkhasiat menyembuhkan luka bakar ringan dan
mencegah infeksi.

Menghilangkan bau mulut
Berkumurlah dengan secangkir kecil perasan lemon. Setelah itu,
makanlah yogurt tawar yang mengandung bakteri lactobacillus. Selain
menghilangkan bau mulut, bakteri jenis ini juga memiliki manfaat
tambahan, yaitu dapat memelihara kesehatan saluran pencernaan dan
mencegah sembelit. Kombinasi lemon dan yogurt sangat efektif untuk
menetralisir bau mulut dalam waktu yang relatif cepat. Bahkan,
manfaatnya dapat bertahan hingga 12-24 jam setelah pemakaian.

Melemaskan otot kaku

Sirkulasi darah dan cairan getah bening yang tidak lancar dapat
menyebabkan otot terasa sakit dan kaku. Jika ini terjadi, mandilah
dengan air panas selama 20 menit dan air dingin 10 menit secara
bergantian, saran Laurie Steelsmith, penulis Choices for Women's
Health.

Siraman air panas di tubuh kita mampu melebarkan pembuluh darah.
Sedangkan air dingin berfungsi untuk menciutkan pembuluh darah.
Selesai mandi, kita akan merasakan aliran darah lancar kembali.

Menyembuhkan insomnia
Insomnia atau sulit tidur dapat menyebabkan kesehatan kita terganggu.
Untuk menyembuhkannya, makanlah segenggam buah ceri sebelum tidur.
Ceri mengandung melatonin, yaitu hormon yang menyebabkan kita
mengantuk. Setelah menyantap ceri, mandilah menggunakan air panas
untuk melemaskan otot-otot tubuh. Kemudian, nyalakan aromaterapi
lavender. Harum bunga lavender akan membuat tidur kita semakin
nyenyak.

Semoga bermanfa'at ya...
Sumber : Prevention Indonesia
Read more...

PERTOLONGAN PERTAMA BAYI JATUH

Semoga artikel dibawah ini bermanfa'at bagi sahabat blogger semua yang mempunyai bayi. Berawal dari tetangga yang mempunyai bayi putera pertama jadi belum mempunyai pengalaman. Sibayi pernah jatuh sebagai orang tua pasti sangat sangat khawatir, nah kebetulan saya pernah baca diemail kiriman artikel dari teman, sekalian saya posting semoga ada manfa'atnya ya :). Yang perlu diperhatikan pertamakalinya saat bayi terjatu yaitu jangan langsung menggendongnya. Pastikan dulu bagaimana
kondisinya!

Usia bayi adalah masa rawan terjadi kecelakaan. Saat ia belajar
berguling umpamanya dan orangtua lengah, ia bisa saja terjatuh dari
tempat tidur. Untuk itulah manajemen penanganan kasus bayi terjatuh amat
diperlukan. Yang pasti, saat si kecil terjatuh, jangan hanya
mengkhawatirkan bagian kepala saja, karena semua anggota tubuhnya
memiliki risiko yang sama untuk mengalami benturan yang dapat
membahayakannya. Berikut penjelasan dr. Anna Tjandra, Sp.A dari RSAB
Harapan Kita, Jakarta mengenai manajemen kecelakaan pada anak yang
sederhana, yaitu:
* Menyaksikan langsung anak terjatuh.

- Perhatikan bagian mana dari tubuh anak yang mengalami benturan.

- Ingat proses jatuhnya, apakah langsung menghujam ke lantai atau
terbentur sesuatu terlebih dahulu baru ke lantai.

- Pastikan dari ketinggian berapa meter anak terjatuh dan media apa yang
menjadi tempat pendaratannya.

- Lihat dan perhatikan baik-baik kondisi si kecil. Apakah setelah jatuh
langsung menangis dan menggerak-gerakkan semua anggota badannya? Jika
ya, kita bisa langsung menggendong untuk menenangkannya. Setelah ia
tenang, baru lakukan observasi.

- Adapun observasi yang perlu dilakukan adalah:

+ Cari dan ingat bagian-bagian mana saja yang lebam/benjol/ memar di
seluruh anggota badan bayi. Jika menemukan benjolan di kepala atau memar
di badan, boleh diobati dengan obat antitrauma oles. Jika pada bagian
kepala tidak ditemukan lebam atau benjol, tapi bayi menangis saat
dipegang, larikan segera ia ke rumah sakit terdekat.

+ Coba gerakkan kedua tangan bayi, ke samping, ke atas, ke bawah, ke
depan, lalu rentangkan dan angkat-angkatlah. Jika ada keluhan pastikan
di tangan yang mana dan saat dalam posisi seperti apa. Ini sebagai bahan
untuk dilaporkan ke dokter.

+ Lakukan hal yang sama pada kaki.

+ Tengokkan kepala bayi ke kanan dan ke kiri. Coba dekatkan dagu bayi ke
dada secara perlahan. Jika ada keluhan catat sebagai laporan pada
dokter.

+ Miringkan badan si kecil ke kiri dan ke kanan. Jika ada keluhan catat
dan laporkan ke dokter.

- Observasi perlu dilakukan selama 2x24 jam. Jika dalam kurun waktu itu
ada keluhan, apalagi sampai muntah dengan menyembur, segera larikan ke
rumah sakit terdekat.

- Sebaliknya bila setelah jatuh dalam keadaan sadar tapi pasif (apalagi
tidak menggerak-gerakkan anggota badannya) jangan mengangkatnya. Hubungi
UGD rumah sakit terdekat atau 118 untuk minta pertolongan paramedis.
Salah mengangkat dalam kondisi seperti ini dapat berisiko fatal.

* Jika menemukan si kecil sudah di lantai.

- Perhatikan keadaan bayi; sadar atau tidak, menangis atau tidak, dapat
menggerak-gerakkan anggota badan atau tidak. Jika ia tidak sadar atau
sadar tapi pasif, ingat jangan menggendongnya, tapi segera minta bantuan
paramedis terdekat, UGD atau 118.

- Perhatikan dalam posisi seperti apa si kecil saat ditemukan.

+ Jika dalam keadaan tengkurap kemungkinan besarnya aman. Tapi kita
mesti melakukan pemeriksaan seputar bahu, kedua tangan, dada dan kaki.
Caranya gerakkan tangan ke atas, depan, samping. Jika ada keluhan sakit
segera bawa ke dokter.

+ Jika dalam keadaan telentang. Periksa dan perhatikan daerah kepala
bagian belakang, leher, punggung, dan panggul, mulai dari tanda lebam
atau merah, hingga keluhan sakit saat disentuh dan digerakkan seperti
yang telah disebutkan di atas. Pastikan bayi tidak muntah atau mengalami
penurunan kesadaran dalam 2x24 jam. Jika ada keluhan segera larikan ke
dokter.

+ Jika bayi ditemukan dalam posisi miring, kanan atau kiri. Perhatikan
dan periksa kepala, tangan yang menjadi tumpuan badan, juga kaki.
Lakukan pemeriksaan seperti yang disebutkan di atas. Jika ada keluhan
segera larikan ke dokter.

+ Jika ditemukan dalam posisi duduk. Periksa dan pastikan bayi masih
sadar, biasanya menangis, dan mampu menggerakkan anggota badan. Periksa
bagian panggulnya, ada tidak tanda memar, merah, atau sakit saat
dipegang atau digerakkan. Jika ya segera larikan ke dokter.

* Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan

- Dalam posisi apa pun jatuhnya si kecil, jangan lupa melakukan
pemeriksaan mata. Baiknya menggunakan senter:

+ Masih bereaksikah saat kita senter matanya, mengedip, menutup matanya
atau kaget. Jika tidak bawa segera anak ke rumah sakit.

+ Gerakan senter ke kanan dan ke kiri, masih mampukah bayi mengikuti
gerakan sinar. Jika tidak ia harus segera dilarikan ke rumah sakit.

+ Perhatikan pupil matanya, apakah pupil mata yang kiri dan kanan sama
besar/kecilnya saat kita senter satu per satu. Jika sama kita bisa
bernapas lega. Bila tidak, bayi perlu menjalani pemeriksaan lebih
lanjut, seperti CT Scan.

- Ukur dan pastikan si kecil jatuh dari ketinggian berapa. Sebab semakin
tinggi pastinya gaya gravitasi bumi akan lebih kuat menarik si anak.
Tentu efek yang ditimbulkan pun semakin besar.

EFEK POSISI JATUH

Di bawah ini kemungkinan- kemungkinan yang bisa terjadi pada bayi saat
terjatuh. Dengan pengetahuan ini diharapkan orangtua bisa lebih memahami
kondisi bayi bila terjatuh dan mampu melakukan pertolongan pertama yang
benar:

* Jika kepala terlebih dahulu yang membentur lantai

Di sebelah mana pun benturan itu terjadi selama masih di kepala, kita
perlu mewaspadainya. Tulang tengkorak bayi masih rapuh dan ia belum
memiliki refleks untuk menahan dengan baik. Kemungkinan yang bisa
terjadi, bayi mengalami fraktur atau retak/patah tulang tengkorak
kepala, atau perdarahan di luar tengkorak atau di dalam tengkorak.

Perdarahan di luar dapat ditandai dengan adanya benjol/memar. Selama
tidak ada fraktur, kondisi ini bisa dikatakan tidak parah. Rabalah
ubun-ubunnya apakah menjendol atau tidak. Ubun-ubun yang menjendol
menjadi tanda adanya peningkatan tekanan dalam otak yang dapat terjadi
karena edema otak atau perdarahan.

Harap diketahui, bila tidak ditemukan benjolan/memar, tapi bayi menangis
(atau justru tidak menangis dan langsung tertidur), tidak sadarkan diri,
mengalami kejang/muntah- muntah (yang menyembur bukan gumoh), ada
kecurigaan bayi mengalami perdarahan di dalam tengkorak kepalanya.
Segera larikan ke rumah sakit terdekat.

* Jika dada terlebih dahulu yang membentur permukaan

Kalau tempat mendaratnya datar, kemungkinan risiko bayi untuk cedera
lebih sedikit. Sebaliknya, tempat mendarat yang tidak mulus atau ada
tonjolan yang tepat mengarah ke dadanya dapat mengakibatkan
fraktur/parah tulang iga atau rusuk yang patahannya dapat mengenai organ
paru-paru atau jantungnya. Untuk itu perhatikan apakah si kecil dapat
bernapas secara normal atau tidak.

Umumnya jika bagian dada terlebih dahulu yang "mendarat", secara alami
tangan akan membuat perlindungan terlebih dahulu. Karena itu periksa
juga kondisi tangan dan bahu bayi. Apakah ada pergelangan tangannya
mengalami patah atau adakah sendi yang keluar (dislokasi)
dari tempatnya. Periksa juga bagian kepala, khususnya dahi. Biasanya
saat mendarat, sekalipun dada terlebih dahulu, kepala langsung menyusul
membentur lantai.

* Jika panggul terlebih dahulu yang mendarat

Kemungkinan besar bayi akan mengalami dislokasi atau fraktur tulang
panggul. Karena panggul berhubungan langsung dengan tulang belakang,
dikhawatirkan ada saraf-saraf yang terjepit. Jika yang terjepit saraf
kaki biasanya si kecil tidak bisa menggerakkan kakinya alias lumpuh.

* Jika yang mendarat kaki terlebih dahulu

Kejadiannya pada tiap bayi bisa berbeda. Jika ia sudah bisa berdiri
pasti akan menahan tubuhnya dengan kaki lalu jatuh bersimpuh. Risiko
kasus ini adalah dislokasi atau keseleo. Pada bayi di bawah 6 bulan
meski belum mampu menahan tubuhnya, secara alami badan bayi akan
terjatuh ke depan dan sebelum mendarat tangannya akan menjadi bumper.

* Jika yang mendarat bokong duluan

Berbahaya karena kaitannya langsung dengan tulang belakang dan dapat
mengakibatkan patah pada tulang punggung bayi. Risiko lain, bila ada
saraf yang terjepit bisa mengakibatkan kelumpuhan. Bayi yang ditemukan
terjatuh pada posisi seperti ini jangan digendong. Biarkan paramedis
yang melakukan pertolongan. Tapi jika si kecil sadar dan bisa aktif kita
bisa langsung menggendongnya.

* Jika yang mendarat terlebih dahulu punggung

Menjadi bahaya jika saat mendarat posisi leher ikut terlipat/tertekuk
karena bisa mengakibatkan keseleo dan fraktur tulang leher. Bila bayi
dalam keadaan tidak sadar jangan mencoba mengangkatnya. Langkah yang
bisa kita lakukan adalah minta bantuan paramedis di UGD di rumah sakit
atau 118.
Read more...

Saturday, July 25, 2009

Agar Ramadhan lebih bermakna

''Bulan Ramadhan(adalah) bulan yang didalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk(hudan) bagi manusia dan penjelasan(bayan) tentang petunjuk itu dan furqan(pembeda haq dan bathil)'' (QS. Al-Baqarah: 185)

Ramadhan sebentar lagi menghampiri kurang lebih sekitar 27 hari lagi, begitu agungnya bulan suci ini maka jangan sampai terlewatkan dan tersia-siakan begitu saja, jangan sampai hadir tanpa makna dan pergi tanpa kesan sehingga penyesalanlah pada akhirnya.

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar Ramadhan esok lebih bermakna antara lain:

Suasana
Persiapan-persiapan yang harus dilakukan agar Ramadhan kali ini lebih berkesan antara lain fisik kita, suasana ruhani, kegiatan, management waktu optimal, hal ini diharapkan ibadah kita didalamnya bisa lebih fokus.

Peralatan dan Tempat Ibadah
Untuk lebih mendukung kekhusyu'an kita harus mempersiapkan segala peralatan yang kita gunakan dan tempat ibadah kita dengan sebaik-baiknya agar ibadah kita terasa lebih nyaman.

Kesiapan Pemahaman
Hal ini cukup penting menyangkut pemahaman kita terkait dengan ibadah bulan Ramadhan antara lain; adab dan etika, syarat rukun ibadah, doa-doa dan berbagai hafalan-hafalan serta pemahaman lain yang akan mendukung sukses ibadah bulan Ramadhan.

Program dan Acara
Setiap pribadi hendaknya menscedhule kan kegiatan pada bulan Ramadhan ini karena sudah pastinya kegiatanya akan lebih padat dan butuh jadwal agar tidak terbengkalai salah satu ibadah kita bisa jadi disusun per satu minggu atau atau sepuluh hari hal ini juga berpengaruh pada optimalnya waktu.

Target
Setiap individu juga harus mempunyai target ibadah agar ibadah itu tepat waktu antara lain khatam Al-Quran dalam bulan Ramadhan dll.

Beradaptasi
Ramadhan berbeda dengan bulan lainya baik dari nuansa maupun fadhilahnya dan biasanya perubahan jadwal kehidupan terjadi luar biasa hal ini perlu menyelaraskan diri dengan berbagai persiapan antara gerak rohani dan fisik.

Kesehatan
Yang dibutuhkan adalah kesiapan fisik yang prima dan penjagaan yang continue.

Memusyawarahkan
Dalam bulan Ramadhan ini juga kita harus bermusyawarah khususnya dengan keluarga (suami/istri/anggota keluarga yang lain) tentang kegiatan-kegiatan bahkan menu yang akan dikonsumsi pada saat buka/sahur, hal ini agar terjadi keselarasan dalam keluarga.

Saudaraku..
Mudah-mudahan dengan persiapan diatas kita lebih bisa mengoptimalkan kesempatan dan waktu dalam beribadah didalam bulan Ramadhan dan membawa perubahan yang lebih baik setelah bulan Ramadhan.

Kesempurnaan hanya milik Allah semata.
Read more...

Tips-tips menyambut ramadhan

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan yang penuh kelimpahan kebaikan dan keutamaan, akan dapat dirasakan dan diraih ketika ilmu tentang Ramadhan dipahami dengan baik.p sebagai contoh para generasi awal Islam dahulu sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ini. Mereka berdo’a selama enam bulan sebelum kedatangannya agar mereka dipanjangkan umurnya sehingga bertemu dengan Ramadhan.

Saat Ramadhan tiba, mereka sungguh-sungguh meraih kebaikan dan keuataman Ramadhan. Dan ketika mereka berpisah dengan Ramadhan, mereka berdo’a selama enam bulan setelahnya, agar kesungguhannya diterima Allah swt. Kerinduan itu ada pada diri mereka, karena mereka sadar dan paham betul keutamaan dan keistimewaan Ramadhan.

Bagaimana menyambut bulan Ramadhan? Berikut kami hadirkan “8 Tips Sambut Ramadhan” :

1. Berdoa agar Allah swt. memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal: Puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Tabrani)

2. Pujilah Allah swt. karena Ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata: ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah swt. kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.

3. Bergembira dengan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

4. Rencanakan agenda kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat, karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

5. Kuatkan azam, bulatkan tekad untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah swt., maka Allah swt. akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” Muhamad:21.

6. Pahami fiqh Ramadhan. Setiap mukmin wajib hukumnya beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar amaliyah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah swt. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahu.” Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Kondisikan qalbu dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs –pemberishan jiwa-. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental, dan jiwa kita siap untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah swt. di bulan Ramadhan.

8. Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur:31. Lembaran baru kepada Muhammad saw., dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan melanjutkan risalah dakwahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahim. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, “Manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Semoga Allah swt. memanjangkan umur kita sehingga berjumpa dengan Ramadhan. Dan selamat meraih kebaikan-kebaikannya. Amin ya Rabbana. Allahu a’lam (io)
Read more...

Rahasia Bulan Sa'ban

Sekedar sharing saja mengenai beberapa rahasia bulan sa'ban yang saya kutip dari dakwatuna.com, semoga bermanfa'at bagi kita semua. Bulan Sya’ban secara urutan bulan hijriah jatuh sebelum bulan Ramadhan. Dalam riwayat Imam Bukhari, Aisyah ra. menceritakan, bahwa Rasulullah saw. selalu memperbanyak puasa di bulan Sya’ban? Bahkan dalam riwayat lain dikatakan bahwa tidak ada bulan melebihi bulan Sya’ban di dalamnya Rasulullah saw. berpuasa. Dalam hadits lain disebutkan bahwa Nabi saw. berpuasa mayoritas hari-hari bulan Sya’ban. Mengapa?

Ada beberapa rahasia di antaranya:

Pertama,
puasa adalah kebutuhan fitrah manusia. Karena itu Allah mewajibkan hamba-hamba-Nya berpuasa. Dalam surah Al Baqarah 183 Allah swt. menyebutkan bahwa puasa tidak hanya diwajibkan kepada umat manusia tertentu tetapi juga kepada umat manusia terdahulu. Ini menunjukkan bahwa puasa merupakan ibadah yang tidak bisa tidak harus dilakukan. Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa dengan puasa pencernaan seseorang akan istirahat dari rasa lelah yang sekian lama terus menerus digunakan untuk mengolah makanan. Maka semakin sering seseorang berpuasa ia akan semakin sehat. Sebab kemungkinan timbulnya penyakit yang seringkali disebabkan oleh makanan akan tercegah secara otomatis ketika ia berpuasa.
Kedua,
bulan Ramadhan adalah bulan diwajibkannya puasa bagi orang-orang beriman. Jadi pengertian ayat: kutiba alaikumush shiyaam itu maksudnya untuk bulan Ramadhan. Karena itu dalam sebuah hadits Nabi menegaskan bahwa di bulan Ramadhan diwajibkan atas orang-orang beriman berpuasa. Adalah suatu persiapan yang sangat strategis ketika Rasulullah selalu memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Ibarat sebuah turnamen, bulan Ramadhan adalah ajang perlombaan beramal saleh, cerminan ayat: “fastabiqul khairaat (berlomba-lombalah dalam kebaikan)” Al Baqarah:148. Karena itu sebelum masuk Ramadhan hendaklah melakukan persiapan-persiapan terlebih dahulu dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Kita semua tahu bahwa para peserta turnamen pasti melakukan persiapan sebulan dua bulan sebelumnya. Itulah rahasia mengapa Rasulullah saw. memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Agar tidak loyo selama bulan Ramadhan. Agar lebih maksimal melaksanakan ibadah-ibadah Ramadhan yang semuanya saling melengkapi untuk mengantarkan kepada ketakwaan.

Ketiga,
ibadah puasa adalah ibadah menahan nafsu. Suatu perjuangan yang senantiasa harus dilakukan oleh orang-orang beriman. Dalam surah An Nazi’at:40 Allah swt. menjelaskan bahwa jalan ke surga adalah dengan upaya terus-menerus membangun rasa takut kepada Allah dan menahan nafsu. Mengapa? Sebab Setan berkerja terus menerus, siang dan malam untuk menjerumuskan manusia ke dalam dosa-dosa. Kerja keras setan ini tidak bisa tidak menuntut kita untuk bekerja keras juga guna mengimbanginya. Orang yang beriman kepada Allah dan hari Kiamat, tentu akan selalu waspada dari godaan setan. Caranya dengan banyak berpuasa. Semakin sering berpuasa, semakin sempit jalan-jalan setan untuk menggoda. Sebab dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa setan seringkali masuk melalui makanan. Maka semakin banyak makan, semakin mudah digoda setan. Karenanya orang yang kekenyangan akan selalu malas beribadah.

Keempat,
Rasulullah saw. adalah contoh pribadi berakhlak mulia. Allah berfirman: “Wainnaka la’alaa khuluqin adhiim (Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar mempunyai akhlaq yang agung)” Al Qalam:4. Maka setiap yang dicontohkan Rasulullah saw. pasti baik untuk kemanusiaan di dunia maupun di akhirat. Tidak ada perbuatan yang dilakukan Rasulullah saw. kecuali membawa manfaat bagi kehiduapan manusia jika diikuti. Dan bila kita teliti secara seksama, menejemen modern yang mengantarkan munculnya negara-negara maju dan perusahaan-perusahaan bisnis kelas dunia, di dalamnya akan kita temukan nilai-nilai universal yang pada dasarnya itu adalah bagian dari ajaran Islam yang dibawa Rasulullah saw. Maka dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, itu sungguh sangat baik dan bermanfaat, tidak saja di dunia tetapi juga di akhirat.

Kelima,
adapun mengenai amalan di pertengahan bulan Sya’ban (nisfu Sya’ban), sekalipun ada sebagian hadits yang dianggap hasan oleh para ulama hadits, tetapi terpenting sebenarnya adalah memperbanyak puasa selama bulan Sya’ban, bukan mengkhususkannya pada pertengahan saja.

Imam An Nasa’i meriwayatkan sebuah hadits dari Usamah bin Zaid tentang rahasia memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, Nabi bersabda: “Bulan Sya’ban adalah bulan yang sering dilalaikan oleh banyak orang, karena itu terjepit antara Rajab dan Ramadhan. Padahal ia adalah bulan di angkatnya amal manusia, maka aku suka ketika amalku diangkat aku sedang berpuasa.” Wallahu a’lam bish shawab.
Read more...

Titik Kemuliaan Ibu Rumah Tangga

Saya sangat terharu dengan perkataan dari Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei yaitu : "Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan ia adalah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna."

SESAAT menjelang bunuh diri, aktris kenamaan Hollywood, Marilyn Monroe, menulis sepucuk surat untuk kaum wanita seluruh dunia. Bintang iklan yang juga supermodel paling populer itu menyampaikan sebuah penyesalannya menjalani kehidupan di dunia ini. Salah satu kutipan dalam suratnya tersebut sebagai berikut:

".Waspadailah popularitas wahai wanita.Waspadailah setiap kegemerlapan yang menipumu. Saya adalah wanita termalang di muka bumi ini, sebab saya tidak bisa menjadi seorang ibu. Sesungguhnya wanita itu seharusnya menjadi penghuni rumah utama. Kehidupan berumah tangga dan berkeluarga secara mulia di atas segalanya. Sesungguhnya kebahagiaan wanita yang hakiki adalah dalam kehidupan rumah tangga yang mulia dan suci, bahkan kehidupan berumah tangga adalah simbol kebahagiaan wanita dan manusiawi."

Marilyn Monroe tak sendirian. Kini, banyak kaum perempuan barat mengikuti penyesalan Marilyn Monroe. Penyesalan ini lahir dari banyak hal yang telah mereka lakukan di luar fitrah mereka. Mereka menyesal atas kesibukannya di luar rumah. Karena kesibukan mereka di luar rumah, keluarga mereka menjadi rentan dihinggapi berbagai masalah.

Penyelewengan, perselingkuhan suami istri, adalah masalah dominan yang kerap mengunjungi mereka. Karenanya, kegoncangan kehidupan rumah tangga, penyelewengan pendidikan anak yang menyebabkan mereka terlantar dan sengsara menjadi pelengkap penyesalan mereka. Tentu, secara fitrah, tak ada seorang wanita (ibu) yang tak menangis hatinya saat melihat anak-anaknya memiliki moral yang rusak, bebas berzina, hamil di luar nikah, aborsi, dan lain-lain. Tapi, inilah yang terjadi di barat sana.

Kaum wanita yang hidup dalam liberalisme barat mulai menyadari bahwa persamaan, kesetaraan, dan kebebasan yang didengungkan banyak kaumnya di negeri mereka, sebetulnya telah merampas kebahagiaan dan fitrah mereka sendiri. Mahmud Mahdi Al Istambuli menyampaikan kabar kesadaran mereka itu sebagai berikut: "Mereka baru-baru ini mulai mengajukan persamaan dengan wanita Muslimah, sesudah mereka tahu apa tujuan di balik semboyan-semboyan dan slogan-slogan bohong itu. Wanita-wanita barat rindu mendapatkan kehidupan sebagaimana dialami wanita di negeri Islam. Mereka menuntut persamaan dengan kehidupan para Muslimah itu."

MONROE berharap menjadi seorang ibu yang baik. Bahkan, ia menyatakan sendiri bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita adalah ketika ia mampu menjadi ibu, yang berkiprah total dalam kehidupan rumah tangga dan keluarganya. Berkhidmat dan taat sepenuhnya kepada suami, melahirkan anak, mendidiknya, membesarkannya, menjadikan mereka generasi yang taat kepada orangtua, dan generasi penerus perjuangan yang akan mampu mewujudkan peradaban mulia.

Tentu, Monroe dan banyak kaum wanita yang kemudian menyadari kekeliruannya selama ini, melihat sebuah kemuliaan dalam status itu. Dan, secara tidak langsung, ia menyanggah bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita ada dalam gemerlapnya harta, tingginya kedudukan, pesatnya karier, dan lain-lain.

Sesungguhnya, yang Monroe lihat adalah sebuah kebenaran. Kebenaran yang selama ini diajarkan Islam. Ajaran yang menempatkan wanita, terutama ibu, dalam posisi yang sangat mulia.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, "Anda yang beraktivitas di luar rumah, baik Anda sebagai dokter, dosen di perguruan tinggi, atau profesi-profesi akademis lainnya yang pada tempatnya tentu relevan, tetap harus memberikan kiprahnya di dalam rumah. Masalah keibuan, status sebagai istri, rumah dan rumah tangga, semuanya merupakan hal amat fundamental dan vital. Anda bukanlah wanita yang sempurna jika Anda tidak menangani urusan di dalam rumah. Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan itu ialah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna."

Dr. Mien Uno, salah seorang tokoh perempuan negeri ini mengungkapkan hal senada. "Saya menganggap bahwa ibu rumah tangga adalah karir yang sangat terhormat. Akan tetapi, banyak masyarakat kita yang berpendapat bahwa status ibu rumah tangga bukanlah karir karena tidak bergerak dalam lingkup publik. Saya tidak mengerti yang dimaksudkan dengan lingkup publik. Bagaimanapun, menurut pendapat saya, justru ibu rumah tangga adalah posisi yang sangat terhormat karena dia melingkupi faktor-faktor sosial dengan keluarga, dengan masyarakat. Dia peletak dasar agama, kemudian sebagai seorang pendidik yang baik. Karenanya, dia berkarir sebagai ibu rumah tangga."

Sebuah puisi dari Chages, Challenges and Choices: Women in Develompent in Papua New Guinea, mungkin menjadi daftar lanjutan layaknya posisi ibu rumah tangga mendapat tempat terhormat dan mulia. Berikut bait-bait puisi yang dimaksud:

Istriku Yang Tidak Bekerja
Suatu ketika
Siapa yang mengerik sagu?
Siapa merawat ternak itu?
Menjadi tumbuh dan menjual makanannya
Hingga keluarga bertahan
Siapa menimba air di sumur?
Merawat dan menyayang anak-anak itu?
Merawat yang sakit?
Yang pekerjaannya menghabiskan waktu
Yang bagi lelaki untuk minum kopi, merokok, berpolitik dengan temannya?
Siapa hatinya tercurah bagi anak-anak?
Yang perjuangannya
Tak terlihat
Tak terdengar
Tak dihargai
Tak terbantu
Membantu pembangunan?
Siapa peduli untuk bilang
Benarkah Istriku tidak bekerja?

Keterhormatan profesi ibu rumah tangga tentu tidak berhenti di titik itu. Keterhormatan itu akan semakin lengkap manakala seorang ibu rumah tangga mampu mewujudkan tiga struktur rumah tangga, seperti yang diungkapkan Syeikh Muhammad Al-Ghazali, yaitu sakinah, mawaddah dan rahmah.

Menurut Al Ghazali, yang dimaksud sakinah adalah hendaknya seorang ibu rumah tangga harus berpuas hati dengan pasangannya, demikian juga sebaliknya. Mereka harus menanamkan kesetiaan dalam kehidupannya. Seorang ibu rumah tangga sepatutnya tahu kesenangan suami. Menyediakan segala keperluan yang disukainya terlebih dahulu, sebelum meminta sesuatu darinya. Sementara mawaddah, berarti seorang ibu rumah tangga harus berupaya menumbuhkan rasa suka dan duka bersama keluarganya. Dan rahmah, berarti seorang ibu rumah tangga harus senantiasa mendasarkan setiap perilaku dan aktivitasnya di dalam rumah kepada akhlak yang mulia, serta tahu bersyukur atas nikmat yang diperoleh.

Namun demikian, menjadi ibu rumah tangga yang mendapat kehormatan dan kemuliaan memerlukan kelayakan yang cukup.

Wanita yang berhati batu, tidak pandai menaati suami, sering menuntut hak dan mengada-adakan masalah, tetapi gagal menunaikan tanggungjawab, tidak layak mendapat tempat terhormat dan mulia itu. Apalagi ia tidak mampu mewujudkan kehormatan anak-anaknya yang bakal menyambung kehidupan rumah tangga dan mewujudkan peradaban mulia. Kini, dengan catatan daftar kehormatan ibu rumah tangga, masih adakah yang menyebut bahwa ibu rumah tangga sebagai profesi terhina? Wallahua'lam. (Syam/MQ)***

menjadi ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan yang mudah,
namun juga bukan sesuatu hal yang sulit.
menjadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja merupakan sebuah pilihan,
banggalah menjadi ibu apapun jalan yang ditempuh
hanya ibu yang tau apa yang terbaik untuk keluarganya.

Sumber www.mqmedia. com -
Read more...

Thursday, July 23, 2009

Renungan Diri

Postingan kali ini hanya sebagai perenungan kita bersama...apa yang telah kita lakukan selama dan sampai saat ini kita hidup, berjumpa dengan ramadhan dari tahun ketahun, yang kita ketahui bersama bahwasanya bulan ramadhan  adalah bulan pembersihan diri, bulan untuk kita kembali fitrah seperti bayi yang baru lahir. Mari kita remungkan apakah kita semakin bertambah umur adakah perubahan kearah yang lebih baik...???
mungkin wacana berikut bisa menyadarkan diri kita buat perenungan karena kita bisa menilai diri kita sendiri...


TIDAK DINGGAP MULIA orang yang mengangkat diri dengan MENJATUHKAN ORANG LAIN

Jangan pernah merasa MULIA dengan MEREMEHKAN orang lain. KEMULIAAN akan dimiliki oleh mereka yang RENDAH HATI

Tidaklah layak orang TAKUT pada resiko kritik sebab seseorang TIDAK AKAN HINA dan jatuh harga dirinya karena kritik

Seorang manusia tidak akan terampil MEMELIHARA LISANNYA kecuali dengan ILMU dan KESUNGGUHAN MELATIH DIRI untuk berkata BAIK dan BENAR atau DIAM

Kemuliaan seseorang tidak akan BERKURANG hanya karena dicaci, dimaki, di hina, dilecehkan dan disakiti orang lain. Karena letak KEMULIAAN kita adalah pada AKHLAK

Setiap pernyataan dan gerak gerik kita akan menentukan NILAI DIRI kita . Oleh karena itu lakukanlah hal yang terbaik yang dapat MENINGKATKAN KUALITAS DIRI KITA .

Sungguh bahagia apabila setiap manusia SALING BERLOMBA melayani, membantu dan menghormati dan membahagiakan SAUDARANYA

Kejatuhan kita di sisi manapun adalah kalau kita tidak sanggup serius MEMIMPIN DIRI KITA SENDIRI

Kalau kita tetap berjuang menegakkan keadilan , tidak akan berkurang kemuliaan kita walau dianiaya siapapun

KEMULIAAN itu terkait dengan KETAATAN , sementara KEHINAAN terkait dengan KEMAKSIATAN , Taat kepada Allah akan menghasilkan cahaya, kemuliaan, kebahagiaan dan ketersingkapan hijab dan petunjuk

Dikutip dari kutipan Aa' Gym (Abdullah Gymnastiar) Read more...

Wednesday, July 22, 2009

HINDARI OBAT IRASIONAL

*Sering Kali tidak Menyasar Sumber Penyakit
*Konsumsi obat kerap dibutuhkan untuk mengatasi penyakit. Namun perlu
diwaspadai, pemakaian obat berlebih dapat menimbulkan gangguan ginjal dan
hati.*
BEBERAPA tahun lalu, Gendi memeriksakan anaknya, Pasha, yang berusia
sepuluh bulan ke dokter langganan keluarga. Kepada dokter, ayah muda itu
mengungkapkan kekhawatirannya karena Pasha terlihat kurus. Saat mendengar
keluhan yang disampaikan Gendi, sang dokter yang bergelar profesor itu
langsung curiga Pasha terkena tuberkulosis (Tb).

Namun, setelah dilakukan uji mantoux kepada Pasha, hasilnya negatif. Dokter
kemudian menyarankan Pasha dirontgen. Didapati ada bercak putih di paru-paru
Pasha. Atas dasar itu, dokter langsung menyimpulkan Pasha terkena Tb dan
diresepkan obat anti-Tb (OAT) yang harus dikonsumsi selama enam bulan.

Setelah konsumsi obat berlangsung tiga bulan, Gendi membawa Pasha kembali ke
dokter untuk evaluasi. Saat itu, tanpa melihat kondisi Pasha lebih jauh,
dokter menyarankan konsumsi OAT diteruskan sampai genap enam bulan.

Sebulan kemudian, Gendi membawa Pasha kembali ke dokter yang sama. Tujuannya
sekadar untuk pemeriksaan rutin. Saat itulah Gendi merasa ada yang tidak
beres dengan dokter tersebut.

"Setelah melihat rekam medis (medical record) Pasha, dokter bertanya apakah
Pasha masih mengonsumsi OAT. "Padahal, sebulan lalu ia sendiri menyarankan
OAT harus diteruskan sampai enam bulan," kisah Gendi kepada Media Indonesia
di Jakarta, Senin lalu (17/1).

Karena merasa ada yang tidak beres, laki-laki asal Pejaten itu membawa Pasha
ke dokter anak lain untuk mencari second opinion. Betapa kagetnya Gendi
ketika hasil konsultasi dokter anak tersebut dengan koleganya yang ahli paru
menyatakan Pasha sebenarnya tidak pernah terkena Tb.

Selain Gendi, pengalaman 'buruk' serupa juga dikisahkan Trinovi Riastuti.
Sekitar dua tahun silam ibu yang akrab disapa Ria itu memeriksakan bayinya,
Nathan, ke dokter. Penyebabnya, pagi-pagi Nathan muntah-muntah setelah
malamnya sempat jatuh dari tempat tidur.

Berdasar cerita Ria, dokter curiga Nathan mengalami cedera otak dan
disarankan melakukan CT scan. Ia juga meresepkan obat vitamin otak untuk
membantu memulihkan Nathan. Beruntung, Ria tergolong ibu yang rajin
mempelajari pengetahuan tentang kesehatan anak.

''Saya tidak percaya dokter begitu saja. Dari melihat cara muntahnya Nathan
serta dari tukar pengalaman di milis kesehatan anak, saya justru curiga
masalah Nathan ada di saluran cernanya,'' kisah ibu asal cengkareng itu.

Ria semakin yakin Nathan bermasalah dengan saluran cernanya ketika selain
muntah Nathan juga diare. Karena itulah Ria mengurungkan niat men-CT-Scan
Nathan dan tidak jadi menebus vitamin otak yang diresepkan dokter.

"Terlebih hasil browsing di internet menyatakan efek samping vitamin otak
itu bagi bayi cukup berbahaya. Dengan menggencarkan pemberian ASI, Nathan
pulih,'' kata Ria.

Kisah Gendi dan Ria cukup memberi gambaran bahwa dokter juga bisa melakukan
kesalahan dalam menangani pasiennya. Penting bagi para orang tua untuk
membekali diri dengan pengetahuan tentang kesehatan anak agar tidak
terkecoh.

Terlebih, sebagian dokter di Indonesia belum menerapkan konsep penggunaan
obat secara rasional (rational use of drug/RUD). Mereka, sadar atau tidak,
justru masih menerapkan konsep penggunaan obat yang irasional (irrational
use of drug/IRUD).

Polifarmasi Spesialis anak dr Purnamawati S Pujiarto, SpA(K), MMPed,
mengungkapkan hal itu pada sebuah seminar tentang bahaya obat irasional yang
digelar di Kemang Medical Care, beberapa waktu lalu. ''Menurut WHO,
pengobatan yang rasional adalah pemberian obat yang sesuai kebutuhan pasien,
dalam dosis yang sesuai dan periode waktu tertentu, serta dengan biaya
serendah mungkin baik bagi pasien maupun komunitasnya, '' jelas dokter yang
juga duta WHO untuk penggunaan obat rasional ini.

Dokter yang akrab disapa Wati ini menambahkan, pola pengobatan yang rasional
juga bukan pengobatan yang tergopoh-gopoh mengobati gejala, melainkan
mencari akar permasalahan. Misalnya, mengapa batuk, mengapa diare. "Bukan
memberi resep obat batuk atau obat mampat diare," tutur Wati yang juga
Direktur Medis Kemang Medical Care itu.

Menurut Wati, perlu diketahui bahwa kasus demam, batuk, pilek, radang
tenggorok, dan diare akut tanpa perdarahan yang kerap dialami anakanak,
sebagian besar disebabkan virus dan bisa sembuh sendiri tanpa perlu obat.
Namun di masyarakat, kerap terjadi pada kasus-kasus tersebut dokter
meresepkan beberapa jenis obat.

Pemberian obat berlebihan (polifarmasi) kata Wati, merupakan salah satu
bentuk penggunaan obat irasional yang lazim ditemui. Dalam kasus tersebut
biasanya pengobatan bersifat simtomatis atau pengobatan terhadap gejala,
bukan pada sumber penyakit.

"Contohnya, ketika menghadapi pasien dengan lima keluhan dokter memberi lima
jenis obat. Pasien pun senang karena semua keluhannya sirna. Namun, hal itu
justru potensial menciptakan kondisi dengan diagnosis tetap mengambang,
bahkan bisa terlambat dideteksi," jelas Wati.

Selain polifarmasi, bentuk penggunaan obat yang irasional antara lain,
pemberian antibiotik, steroid, dan suplemen berlebihan serta peresepan obat
bermerek padahal ada generiknya.
"Minimnya informasi terkait dengan obat-obat yang diresepkan juga termasuk
praktik penggunaan obat irasional. "Biasanya informasi sebatas, ini obat
radang, ini untuk dahak, ini untuk mulas," terang Wati. (S-6)
eni@mediaindonesia. com

Tips menghindari resep obat irasional:
1. Pelajari penyakit-penyakit 'harian' seperti demam, batuk pilek, diare,
dan sakit kepala. Biasakan browsing di internet dari situs yang tepercaya,
seperti Mayoclinic, AAP, RCH, Kidshealth, CDC, WHO, BMJ, dan NEJM.
2. Ketika ke dokter, pahami, tujuannya adalah berkonsultasi, bukan sekadar
meminta secarik resep. Berdiskusilah, mintalah diagnosis dalam bahasa medis
sehingga bisa digunakan saat mencari informasi tambahan di inter net atau
sumber lain, mintalah penjelasan penyebab timbulnya masalah, diagnosis, dan
rencana penanganannya.
3. Ketika diberi resep, hitung jumlah barisnya. Jika lebih dari dua, alarm
kecurigaan terhadap praktik polifarmasi harus dipasang.
4. Tanyakan baris per baris obat ke dokter (dan farmasis), meliputi kandung
an aktifnya, mekanisme kerja, indikasi, kontra indikasi, dan risiko efek
samping.
5. Resep jangan langsung dibeli, cari informasi tambahan mengenai obat
obatan yang diresepkan. Tidak perlu khawatir kondisi akan memburuk se bab
apabila kita berada dalam kondisi gawat darurat, tentu akan langsung dirujuk
rawat inap dengan berbagai intervensi segera (pemberian oksigen, pasang
infus).
6. Mintalah resep obat generik.
Read more...

TERORISME DAMPAKNYA TERHADAP INDIVIDU DAN UMAT

Tidak diragukan dan tidak ada yang perlu disangsikan lagi, bahwa ; tragedi teror di masa kita saat ini menjadi topik bahasan yang terpenting. Banyak negara yang dijadikan mabuk kepayang (oleh isu gerakan teror ini), serta masyarakat dengan berbagai lapisan dan tata kehidupannya ikut disibukkan (oleh isu gerakan teror ini). Demikian pula negeri-negeri Islam, seperti halnya negara lain, medapat bagian dari teror, selaras dengan tingkatannya masing-masing.

Maka apa makna teror (al-irhab) itu sesungguhnya, apa yang mendorong dilaksanakan hal itu, dan apa kemudharatan yang besar yang dihasilkan dari praktek gerakan teror yang dzalim pelaku-pelakunya itu.

Al-Irhab (teror) adalah sebuah kalimat yang terbangun di atasnya makna yang mempunyai bentuk (modus) beraneka ragam, yang intinya adalah gerakan intimidasi atau teror atau gerakan yang menebarkan rasa takut kepada individu ataupun masyarakat (bahkan negara, -pent) yang sudah dalam keadaan aman dan tentram. Dan gerakan intimidasi/teror ini telah mencapai pada tingkat pelenyapan jiwa seseorang yang tidak bersalah, merampas harta orang lain, bahkan menggagahi kerhormatan yang dilindungi, serta memecah persatuan, terutama merubah kenikamatan menjadi kesengsaraan serta berbagai macam fitnah. Dan juga membuat kerusakan dimuka bumi dan mewariskan kepada penduduk bumi bau busuk serta memperluas rasa takut yang mencekam. Maka jika demikian keadannya.

[1]. Apa yang dapat dipetik hasilnya bagi manusia di dalam pesawat udara atau mobil, atau para pengguna jalan di jalan-jalan raya, atau penculikan dan pembunuhan para pemimpin, peledakan (teror bom) di berbagai fasilitas pemerintahan dan umum untuk menghancurkan kemaslahatan mereka, tiada lain hal ini merupakan salah satu modus teror yang penuh dengan kebusukan.

[2]. Apa program (master plan) untuk menggulingkan kekuasaan negeri-negeri dan kerajaan, membunuh pengawal serta pengamanan negara mereka (polisi dan tentara) dengan cara yang tidak dibenarkan oleh syari’at bahkan dengan cara yang ngawur (asal-asalan/anarkis) bid’ah, tiada lain suatu bentuk kemungkaran teror yang didatangkan oleh para setan dari golongan jin dan manusia kepada para teroris tersebut dan dikemas dengan kemasan yang indah oleh mereka (para setan) di dalam hati-hati mereka, sehingga mereka terjerembab dalam perbuatan dosa yang mengerikan (perbuatan dosa teror) tanpa aturan dasar agama, atau perasaan takut kepada penguasa atau malu kepada Allah atau sikap rahmah (kasih sayang) kepada sesamanya, hal ini semua dilakukan oleh mereka dikarenakan mereka telah menjual diri dan jiwa mereka kepada setan padahal setan dan iblis itu musuh bagi manusia dan jin, sangat jelek jual beli mereka dan sungguh menjijikan perbuatan mereka yakni mereka telah benar-benar membeli kesesatan dengan petunjuk, adzab dengan ampunan (maghfirah). Dan setiap perbuatan keji dan dosa itu pasti ada balasannya di sisi Allah sebagaimana firman Allah.

“Artinya : Balasan yang sesuai” [An-Naba : 26]

Dan firman-Nya yang lain.

“Artinya : Dan Tuhan mu tidak mendzalimi siapa pun juga” [Al-Kahfi : 49]

[3]. Apakah penyerangan terhadap sentral bisnis, perhotelan dan kawasan industri atau mencuri serta merampok di siang bolong (dengan terang-terangan) bukankah itu merupakan sebuah bentuk teror yang tidak dilakukan kecuali oleh orang-orang yang hilang keimanannya atau penyimpangan yang dipaksakan kepada hamba-hamba Allah dalam rangka merealisasikan keinginan dan kerakusan hati dan jiwanya walaupun akibat yang didapati dari perbuatannya adalah kehinaan di dunia dan di akhirat berupa adzab yang pedih.

[4]. Dan bukankah gerakan kelompok yang mempersenjatai diri mereka disebagian tempat yang mereka lakukan dengan label jihad dan dakwah kembali kepada syari’at Islamiyyah (menurut anggapan mereka), yang pada akhirnya gerakan ini membunuh si fulan, mengambil harta si ‘allan, dan menebarkan perasaan takut di tengah-tengah masyarakat serta merobohkan berbagai kemaslahatan masyarakat seperti fasilitas-fasilitas umum, airport, sekolah dan lain-lain, tiada lain hal ini merupakan bentuk teror yang menakutkan yang dikemas dengan kemasan kebencian dan penuh kedengkian, aduhai golongan ini yang menyatakan untuk diri mereka bawha mereka merupakan jama’ah (kelompok) ini, mereka menganggap diri mereka berilmu dan melahirkan fatwa-fatwa serta hukum yang menghalalkan darah para pemimpin bahkan darah orang yang diam yang tidak ikut serta memusuhi dan membenci para pemimpin tersebut.

Saya katakan di sini, bahwa andai sekiranya mereka itu mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk menyebarkan ajaran Islam kepada orang-orang yang membutuhkan pelajaran tentang aqidah, ibadah, muamalah, akhlak, adab sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai manhaj dan sunnah yang shahih sebagai pintu masuk dan keluar, sebelum menampakkan kepada manusia persenjataan mereka, dan menyembunyikan caci makian mereka, dan menggoncangkan keamanan dan ketentraman mereka dengan cara penuh dengan kedzaliman dan permusuhan dengan mengatas namakan ghirah (kecemburuan) kepada syari’at Islam dan untuk kebaikan umat Islam.

Perbuatan mereka yang demikian ini pada hakekatnya mengaburkan kewibawaan Islam itu sendiri, dan akan membuka jendela kehinaan bahkan pintu-pintunya yang nantinya memberi peluang kepada musuh-musuh Islam dan muslimin dari kalangan barat dan timur untuk masuk dari pintu tersebut dan mereka akan melontarkan kepada agama kita Islam yang mulia ini dengan berbagai macam julukkan dan gelar, seperti : Islam Ekstrim, Islam Keras, Islam Fundamentalis, Islam Teroris bahkan mereka melontarkan tuduhan secara umum kepada Islam dan kaum muslimin bahwa mereka adalah kaum teroris, dan tidak menghormati hak-hak asasi manusia. Ini semua disebabkan oleh sikap dan cara yang jelek dalam mendakwahi manusia yang mana wajib menggunakan cara yang baik sesuai dengan syari’at yang shahih dan berjalan di atas manhaj para nabi dan rasul yang jelas dan gamblang.

Sesungguhnya aku mengatakan tanpa keraguan, bahwa kelompok ini semoga Allah memberi hidayah kepada mereka, sungguh mereka telah menyimpang dari jalan yang benar dalam berhubungan (muamalah) dengan manusia di semua lapisannya, dan tidak ada seorangpun yang selamat dari kejahatan mereka di negeri-negeri mereka kebanyakannya kecuali orang-orang yang memang sudah terikat dengan berbagai macam program dan peraturan hizbi-haraki yang mana gerakan ini adalah gerakan yang menghancurkan dan tidak membangun, banyak membuat kerusakan dan tidak melakukan perbaikan.

Berapa banyak ulama Salaf yang telah menyeru mereka yang makna dari seruan mereka (para ulama itu) memperingatkan mereka dari perbuatan keji dan jelek yang mengatasnamakan menyampaikan dakwah kepada Allah. Seperti gerakan pembunuhan (pemboman, -peny), penculikan, peramapokan serta pelanggaran apa-apa yang diharamkan, walaupun mereka dari kalangan Nasrani yang telah mendapatkan jaminan keamanan (dari pemerintah muslim, tidak diperkenankan untuk ditumpahkan darahnya, harta dan kehormatannya kecuali dengan haknya, -pent), dengan dasar yang mereka ada-adakan untuk menghalalkan perbuatannya. Mereka menipu pemuda-pemuda yang masih lugu dan polos agar bangkit turut serta dalam gerakan mereka sehingga mereka akhirnya menghabiskan sisa dari kehidupannya di kegelapan penjara-penjara tanpa mencari kepastian akan kebenaran dakwah tersebut sedikitpun sehingga mereka memasuki dakwah tersebut bukan dari pintu yang disyariatkan.

Barangkali mereka menyambut seruan seorang penyeru yang berlagak sebagai pemberi nasehat yang terpercaya dan bijaksana dengan modus dakwah kepada Allah Ta’ala, mereka mengatakan tentang haknya para ulama ; bahwasanya (para ulama yang telah tampil menasehati mereka agar mereka kembali ke jalan Allah dan memperingatkan umat dari kejahatan perbuatan mereka, -pent) mereka adalah kaki tangan (pemerintah) bermuka dua atau pengecut dan tidak mengetahui siatuasi dan kondisi di lapangan dan tidak sedikitpun mempunyai semangat untuk Islam dan muslimin.

Maka orang-orang yang seperti mereka ini tidaklah mereka itu mau mendengarkan seruan tersebut, dan dikalangan mereka tidak berguna nasehat yang diberikan sebagaimana ucapan seseorang :

Sungguh kamu telah memperdengarkan andai kamu menyeru orang yang hidup.
Akan tetapi tidak ada kehidupan bagi orang yang diseru

Dan seandainya api yang kamu tiup itu dengannya akan muncul cahaya
Akan tetapi kamu meniup di dalam abu (bekas sesuatu yang telah dibakar)
Demikianlah sikap mereka terhadap ulama, fuqaha dan para pemimpin yang jujur dan ikhlas mencocoki ucapan : kedudukan seorang yang bodoh dari seorang fakih.

Seperti seorang faqih dari seorang yang bodoh
Dan seorang yang zuhud dalam haknya ini dan ini lebih zuhud darinya dalam haknya.

Sesungguhnya aku berkata dan aku berlindung kepada Allah dari ucapan yang jelek. Andai semua orang yang menyeru kepada Allah meniti jalannya para ulama Salaf yang mana mereka telah menapak tilasi jejak para nabi dan rasul di dalam dakwah mereka pastilah Allah akan membukakan bagi dakwahnya hati kebanyakan orang di alam semesta ini dan pastilah mereka (umat) akan mendengarkan dengan penuh kerelaan, firman Allah Ta’ala.

“Artinya : Fitrah Allah yang telah fitrahkan manusia atasnya” [Ar-Ruum : 30]

Akan tetapi mereka yang meletakkan landasan dakwahnya manhaj-manhaj selain manhaj ulama Salaf, dan orang-orang yang berjalan di jalan mereka dalam dakwah kepada Allah sebagai wasilah dan tujuan, tidaklah mereka mendapatkan sesuatu dari perwujudan tujuan-tujuan yang telah memecah kekuatan mereka sendiri, dan mereka menyia-nyiakan kesungguhan mereka di dalamnya. Dan Allah maha tahu tentang rahasia tujuan-tujuan yang mana Allah merupakan Dzat yang mengetahui semua maksud dan tujuan dari para hambanya. Di sana terdapat ucapan seseorang yang maknanya tidak jauh dari apa yang telah terjadi pada mereka ;

Mereka mengharap keselamatan akan tetapi tidak mejalani jalan orang-orangnya.
Sesungguhnya kapal itu tidaklah akan mengarungi tempat yang kering dan tandus.

Oleh
Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly
http://www.almanhaj.or.id/content/2146/slash/0

[Disalin dari kitab Al-Irhab Wa Atsaruhu Alal Afrad Wal Umam, Edisi Indonesia Terorisme Dalam Tinjauan Islam hal. 1-7, Penulis Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly, Penerjemah Hannan Hoesin Bahanan, Penerbit Maktabah Salafy Press]
Read more...

ASI VS SUFOR

Menyampaikan informasi dari teman melalui email saya mengenai ASI dan SUFOR. Semoga bermanfaat bagi kita para orang tua yang mempunyai balita.
Menjelang pekan ASI Internasional yang jatuh pada minggu pertama bulan Agustus saya ingin berbagi dengan Anda tentang ASI. Mungkin sudah banyak sekali para ibu yang telah mengetahui banyak tentang ASI, tapi mari kita lihat di sekeliling kita, masih banyak sekali para ibu yang butuh support dan butuh informasi tentang ASI.

Mungkin artikel ini sudah bosan anda baca karena anda pikir kalau susu formula dan ASI itu sama? Atau mungkin anda merasa tidak mampu untuk menyusui anak anda? Atau mungkin juga anda malas menyusui anak anda? Jangan malu untuk jujur pada diri anda sendiri.

Hari ini saya ingin berbagi dengan anda tentang ASI dan Susu formula. Saya hanya ingin memaparkan keunggulan dari ASI dan Susu formula.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwasannya ASI merupakan anugerah dari Tuhan untuk para ibu dan hanya seorang ibu lah yang dapat memproduksi ASI. Asal Anda tahu, setiap air susu mamalia(makhluk/ binatang yang menyusui anaknya), spesifik untuk masing-masing spesiesnya. Dan ASI merupakan Air susu yang sangat cocok untuk manusia.
Pernahkan kita tahu kandungan yang terdapat dalam susu formula dan ASI? Mari kita lihat bandingannya

Kandungan ASI dan Susu formula
ASI
Susu Formula
  • Mengandung Lemak tak Jenuh sehingga dapat di urai di dalam tubuh manusia. Sehingga,bayi yang mengkonsumsi ASI tidak akan mengalami Obesitas.
  • Mengandung Lemak Jenuh yang sulit di urai di dalam tubuh manusia sehingga banyak sekali kasus bayi yang mengalami Obesitas karena mengkonsumsi Susu formula.
  • Mengandung zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi. Antara Lain : DHA,whey,protein, kolostrum, imunoglobin, dll.
  • Mengandung zat – zat yang kurang memenuhi komposisi untuk bayi seperti imunoglobin yang rendah, kandungan casein yang lebih tinggi dari whey sehingga sulit di serap dalam tubuh.. Dan mengandung zat yang tidak dibutuhkan dalam tubuh
  • Dapat melancarkan pencernaan karena mengandung banyak sekali enzim yang bagus untuk modal pembentukan awal pencernaan yang baik. Enzim yang terkandung antara lain : lipase,amylase dan protase
  • Tidak mengandung enzim yang dapat melancarkan proses pembakaran zat, sehingga sulit untuk di cerna.
  • Mengandung Kolostrum yang merupakan Protein tinggi yang bagus untuk modal awal system daya tahan tubuh yang baik.
  • Tidak memiliki Kolostrum, kolostrum yang ada dalam susu formula merupakan kolostrum buatan
  • Mengandung zat pelindung dan sel darah putih hidup yang membantu system imun/kekebalan tubuh bayi
  • Tidak memiliki sel darah putih hidup, hanya memiliki sel darah putih yang telah mati.
Sekarang anda tahukan komposisi yang dimiliki oleh Susu formula dan ASI? Selain kandungannya yang sangat banyak dan bermanfaat untuk bayi kita yang baru memulai kehidupannya sehingga belum memiliki system kekebalan yang maksimal, ASI juga memiliki manfaat untuk ibu yang menyusui. Jadi tidak hanya bayi yang mendapatkan manfaatnya, tapi juga ibu yang menyusui pun mendapatkan manfaatnya.

Manfaat yang dapat di rasakan oleh ibu yang menyusui adalah :
  1. Dengan menyusui anda dapat terhindar dari Kanker Payudara
  2. Menyusui dapat membantu pengecilan rahim setelah anda melahirkan
  3. Mempererat ikatan anda dengan bayi anda
  4. Dapat mencegah Kanker Rahim
  5. Tidak perlu berdiet selama menyusui, karena dengan menyusui dapat menurunkan berat badan anda.
  6. Menyusui dapat menurunkan kadar gula yang ada pada ibu penderita Diabetes
  7. Dapat mencegah terjadinya pendarahan pada ibu
  8. Menyusui bayi anda dapat mencegah Osteporosis
  9. Dengan menyusui anda tidak perlu repot membuat susu jika anak anda terbangun pada malam hari
  10. Dengan menyusui anda menghemat pengeluaran anda.
Itulah manfaat yang dapat anda peroleh jika anda menyusui bayi anda. Anda tidak perlu khawatir jika anda merasa tidak percaya diri karena ASI yang di keluarkan sedikit. Jangan jadikan hal itu sebagai alasan. Karena pada dasarnya semua ibu dapat menyusui dan bentuk payudara seorang ibu tidak mempengaruhi banyak atau sedikitnya produksi ASI. Semakin sering anda menyusui bayi anda, semakin banyaj produksi ASI anda.
Memang di awal masa menyusui produksi ASI belum banyak, tapi anda jangan bersedih atau stress. Karena stress dapat mengurangi produksi ASI. Dan jika anda bersedih permasalahan yang anda hadapi tidak akan terselesaikan.
Jika anda ingin produksi ASI anda banyak anda harus terus menyusui bayi anda selama 15 menit (payudara kanan dan payudara kiri), jarak waktu bayi menyusui adalah 3 jam jadi jika bayi anda sudah tidur selama 3 jam, bangunkan dia untuk menyusui. Selain itu konsumsilah makanan yang sehat terutama sayur dan perbanyaklah minum air putih karena itu akan membantu memperbanyak produksi ASI.
Jika puting anda lecet, jangan panik ! Karena ini adalah masalah umum yang di alami oleh banyak para ibu. Jika anda memiliki budget yang lebih, datanglah ke klinik laktasi karena di sana staff laktasi akan membantu anda bagaimana cara menyusui yang baik dan benar. Karena posisi menyusui yang salah dapat membuat puting lecet dan rasa tidak nyaman. Dan jika anda tidak memiliki budget yang memadai, konsultasilah pada bidan atau banyaklah membaca karena dengan membaca pun anda dapat memiliki informasi bagaimana cara menyusui yang benar.
Jika anda memang berniat menyusui bayi anda, anda tidak perlu merasa Stress jika mengalami problema. Berkumpullah dengan para ibu yang menyusui. Jangan berkecil hati dan berbahagialah anda yang memiliki tekad untuk menyusui anak anda.
Read more...

Wednesday, July 15, 2009

Rahasia Silaturahmi

Silaturahmi adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT. Dengan terhubungnya silaturahmi, maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik. Bagaimana pun besarnya umat Islam secara kuantitatif, sama sekali tidak ada artinya bila di dalamnya tidak ada persatuan dan kerja sama untuk taat kepada Allah....

Tahukah kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan? "Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan" (HR. Ibnu
Majah).

Silaturahmi tidak sekedar bersentuhan tangan atau memohon maaf belaka. Ada sesuatu yang lebih hakiki dari itu semua, yaitu aspek mental dan keluasan hati. Hal ini sesuai dengan asal kata dari silaturahmi itu sendiri, yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang. Makna menyambungkan menunjukkan sebuah proses aktif dari sesuatu yang asalnya tidak tersambung. Menghimpun biasanya mengandung makna sesuatu yang tercerai-berai dan berantakan, menjadi sesuatu yang bersatu dan utuh kembali. Tentang hal ini Rasulullah SAW bersabda, "Yang disebut bersilaturahmi itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus" (HR. Bukhari).

Kalau orang lain mengunjungi kita dan kita balas mengunjunginya, ini tidak memerlukan kekuatan mental yang tinggi. Boleh jadi kita melakukannya karena merasa malu atau berhutang budi kepada orang tersebut. Namun, bila ada orang yang tidak pernah bersilaturahmi kepada kita, lalu dengan sengaja kita mengunjunginya walau harus menempuh jarak yang jauh dan melelahkan, maka
inilah yang disebut silaturahmi. Apalagi kalau kita bersilaturahmi kepada orang yang membenci kita, seseorang yang sangat menghindari pertemuan dengan kita, lalu kita mengupayakan diri untuk bertemu dengannya. Inilah silaturahmi yang sebenarnya.

Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada para sahabat, "Hendaklah kalian mengharapkan kemuliaan dari Allah". Para sahabat pun bertanya, "Apakah yang dimaksud itu, ya Rasulullah?" Beliau kemudian bersabda lagi, "Hendaklah kalian suka menghubungkan tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskannya, memberi sesuatu (hadiah) kepada orang yang tidak
pernah memberi sesuatu kepada kalian, dan hendaklah kalian bersabar (jangan lekas marah) kepada orang yang menganggap kalian bodoh" (HR. Hakim).

Dalam hadis lain dikisahkan pula, "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?" tanya Rasulullah SAW kepada para sahabat. "Tentu saja," jawab mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyembungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal shalih yang besar pahalanya.
Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali silaturahmi" (HR. Bukhari Muslim).

* * *

Sahabat, bagaimana mungkin hidup kita akan tenang kalau di dalam hati masih tersimpan kebenciaan dan rasa permusuhan kepada sesama muslim. Perhatikan keluarga kita, kaum yang paling kecil di masyarakat. Bila di dalamnya ada beberapa orang saja yang sudah tidak saling tegur sapa, saling menjauhi, apalagi kalau di belakang sudah saling menohok, menggunjing, dan memfitnah,
maka rahmat Allah akan dijauhkan dari rumah tersebut. Dalam skala yang lebih luas, dalam lingkup sebuah negara, bila di dalamnya sudah ada kelompok yang saling jegal, saling fitnah, atau saling menjatuhkan, maka dikhawatirkan bahwa bangsa dan negara tersebut akan terputus dari rahmat dan pertolongan Allah SWT.

Silaturahmi adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT. Dengan terhubungnya silaturahmi, maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik. Bagaimana pun besarnya umat Islam secara kuantitatif, sama sekali tidak ada artinya bila di dalamnya tidak ada persatuan dan kerja sama untuk taat kepada Allah. Sebagai umat yang besar, kaum muslim memang diwajibkan ada yang terjun di bidang politik, ekonomi, hukum, dsb, karena tanpa itu kita akan dipermainkan dan kepentingan kita tidak ternaungi secara legal di dalam kehidupan bermasyarakat. Namun demikian, berbagai kelompok yang ada harus dijadikan sarana berkompetisi untuk mencapai satu tujuan mulia, tidak saling menghancurkan dan berperang, bahkan lebih senang berkoalisi dengan pihak lain. Sebagai umat yang taat, kita berkewajiban untuk mendukung segala kegiatan yang menyatukan langkah berbagai kelompok kaum muslimin dan mempererat tali persaudaraan diantara kita semua. Wallahu 'alam...

www.republika.co.id-tausiah Aa Gym
Read more...

Monday, July 13, 2009

IBLIS TAKKAN PERNAH RELA

Masih ingat dengan seorang sahabat Nabi yang tak dapat melihat? Yang karenanya Allah lalu menegur Nabi dan menurunkan surat "A'basa"? Ia adalah Abdullah bin Ummi Maktum Radiallahuanhu. Seorang sosok sahabat yang senantiasa tawadlhu dalam menunaikan kewajibannya sebagai hamba Allah.

Suatu ketika sahabat Nabi ini menghampiri baginda Rasulullah Saw. Ia hendak meminta izin, untuk tidak mengikuti jama'ah shubuh, karena tak ada yang menuntunnya menuju masjid. Setelah mendengar alasannya, baginda Rasulpun bertanya: "Apakah engkau mendengar adzan?", Abdullah lantas menjawab: "Tentu baginda", "Kalau begitu tidak ada keringanan untukmu", tandas Rasul.

Layaknya hamba Allah yang senantiasa istiqomah dalam menjalankan perintahNya. Abdullahpun sam'an wa tho'atan atas apa yang diperintahkan Rasulullah Saw. Dengan mantap ia berazam untuk mendirikan jama'ah shubuh di masjid,sekalipun dirinya harus meraba-raba dengan tongkat untuk menuju sumber azan.

Keesokan harinya, tatkala fajar menjelang dan azan mulai berkumandang, Abdullah bin Ummi Maktumpun bergegas memenuhi panggilan Ilahi. Tak lama ketika ia mengayunkan kakinya beberapa langkah, tiba-tiba ia tersandung sebuah batu, badannya lalu tersungkur jatuh, dan sebagian ongkahan batu itu tepat mengenai wajahnya, dengan seketika darahpun mengalir dari mukanya yang mulia.

Dengan cepat Abdullah kembali bangkit, sembari mengusap darah yang membasahi wajahnya, iapun dengan mantap akan kembali melanjutkan perjalanan menuju masjid. Selang beberapa saat, datang seorang sosok lelaki tak dikenal menghampirinya, kemudian lelaki itu bertanya: "A'mmu (paman) hendak pergi kemana?". "Saya ingin memenuhi panggilan Ilahi" jawab Abdullah tenang. Lalu laki-laki asing itu menawarkan jasanya, "Saya akan antarkan a'mmu ke masjid, lalu nanti kembali pulang ke rumah". Lelaki itupun segera menuntun Abdullah menuju rumah Allah, dan kemudian mengantarkannya kembali pulang.

Hal ini ternyata tidak hanya sekali dilakukan lelaki asing itu, tiap hari ia selalu menuntun Abdullah ke masjid dan kemudian mengantarkannya kembali ke rumah. Tentu saja Abdullah bin Ummi Maktum sangat gembira, karena ada orang yang dengan baik hati mengantarnya salat berjama'ah, bahkan tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Hingga tibalah suatu saat, ia ingin tahu siapa nama lelaki yang selalu mengantarnya. Ia lalu menanyakan nama lelaki budiman itu. Namun spontan lelaki asing itu menjawab: "Apa yang paman inginkan dari namaku?", "Saya ingin berdo'a kepada Allah, atas kebajikan yang selama ini engkau lakukan", jawab Abdullah. "Tidak usah" tegas lelaki itu. "Paman tidak perlu berdoa untuk meringankan penderitaanku, dan jangan sekali-kali paman menanyai namaku" tegasnya. Abdullah terhentak dan terkejut atas jawaban lelaki itu, Iapun kemudian bersumpah atas nama Allah, meminta lelaki itu untuk tidak menemuinya lagi, sampai ia tahu betul siapa dan mengapa ia terus memandunya menuju masjid dan tidak mengharapkan balasan apapun.

Mendengar sumpah Abdullah, laki-laki itu kemudian berpikir panjang, ia kemudian berkata: "Baiklah akan aku katakan siapa diriku sebenarnya. "Aku adalah Iblis" jawabnya. Abdullah tersentak tak percaya, "Bagaimana mungkin engkau menuntunku ke masjid, sedangkan dirimu menghalangi manusia untuk mengerjakan salat?" Iblis itu kemudian menjawab: "Engkau masih ingat ketika dulu hendak melaksanak salat shubuh berjama'ah, dirimu tersandung batu, lalu bongkahannya melukai wajahmu?". "Iya, aku ingat" jawab Abdullah. "Pada saat itu aku mendengar ucapan Malaikat, bahwasannya Allah telah mengampuni setengah dari dosamu, aku takut kalau engkau tersandung untuk kedua kali, lalu Allah menghapuskan setengah dosamu yang lain" jelas Iblis. "Oleh karena itu aku selalu menuntunmu ke Masjid dan mengantarkanmu pulang, khawatir jika engkau kembali ceroboh lagi ketika berangkat ke Masjid"

Astaghfirullah, ternyata Iblis tak pernah rela sedikitpun melihat hamba Allah menjadi ahli ibadah. Terbukti semua cara ia tempuh, hingga ia tak segan untuk menggunakan topeng kebaikan

Dari sepenggal kisah sahabat diatas, tentu kita dapat mengambil pelajaran dan memahami satu dari karakter Iblis, lalu bagaimana dengan kita? masihkah berdiam diri, menunggu menjadi korban makhluk laknat itu, atau kita mencoba melawan dengan memperbaiki diri dan terus mendekatkan diri pada Ilahi?

Mulai saat ini marilah kita bersama-sama istiqomah dalam melakukan amal kebaikan, agar kita terhindar dari tipu daya iblis laknatullahalaih, semoga.


gambar hanya ilustrasi
Read more...

Sakit dan Award

Bissmillahirrohmanirrohiim.
Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarokatu.

Sapaan pertama buat sahabat blogger semua dan ucapan terima kasih saya kepada sahabat yang tetap mengunjungi diary saya ini walau yang empunyanya tak bisa berkunjung balik beberapa hari ini disebabkan kondisi anak alif yang kurang sehat. Hari sabtu sorenya alif agak aneh biasanya aktif, tapi ini kayak lemes banget, bibir merah, waktu saya pegang keningnya kok hanget, tapi kakinya dingin, pas diukur pake termometer suhunya tinggi hampir 40'C.

wah panik deh, untungnya sediain obat penurun panas. Pastinya radang tenggorokan dan amandel. kalau amandelnya aktif dan mulai membesar pasti badannya panas. Kalau sudah begitu saya dan suami harus extra didekat alif karena dulu pernah alif panas tinggi sampai step. selama empat hari panasnya naik turun. Dengan terpaksa tidak masuk sekolah dulu sampai hari ini masih bedrest dirumah. Mohon do'a dari sahabat blogger semua semoga alif cepat sembuh dan lincah kembali seperti biasanya,amin. Jazakillah sukron katsiron sebelumnya :)
....

AWARD

Kangen dengan si "Dia ry" tiga hari ditinggal apa kabarnya, apakah ada yang mengunjungimu wahai dearyku:), siang ini kucuri waktu tidurku untuk membukamu dan menyapa para sahabat bloggerku yang setia mengunjungi my diary :). Waktu baca pesan2 dishoutmix...subhanallah saya sangat terharu dengan persahabatan ini walau hanya melalui dunia maya, tapi yang pasti semuanya adalah baik dan kita adalah saudara.
Ada duka ada bahagia, ada kesedihan ada kesenangan...
Ada beberapa pesan yang memberitahukan bahwa saya mendapatkan award tanda persahabatan, yaitu dari mbak ateh, pawewet dan hampir lupa juga kalau saya ada Pe-eR dari award yang diberikan oleh yak :D...dan award yang sudah lama dari sahabat saya dari negeri jiran malaysia sahabat musleem, afwan ukhti award dari antum baru bisa saya postkan sekarang :).

Ini dia "si Award" yg ngemesin ... :)

*Dari Mbak ateh


Photobucket
award ateh75
Photobucket
Photobucket
Mbak ateh : "mbak Linda diambil ya Awardnya..trimakasih."
Details 11:25 Jul 9, 2009.

Alhamdulillah mbak ateh berbaik hati memberikan Award tanda persahabatan kepada sahabat blogger sekalian termasuk saya hehehe syukron mbak ateh. Karena ini dinamai "award cinta" maka kubungkus dengan warna cinta pink (kata orang sih ...but i join wae).

Mbak ateh : "Ass. lg liburan ya umi ?" Details 08:55 Jul 12, 2009

Karena saya tak kunjung juga mereply pesan mbak ateh bukan disengaja tapi karena keadaan yg tak memungkinkan buat saya untuk mereply dan menyapa... mbak ateh bertanya apakah saya lagi liburan :). Dikau memang sangat baik mbak, maka dari itu semua award mbak ateh saya borong (tentu sudah acc/izin dari empunya) sebagai tanda persahabatan dan kupajang dilembaran diaryku "Award My Family In Diary".
Syukron jiddan sekali lagi mbak semoga dengan award cinta dari mbak ateh dapat mempererat cinta habluminannas kita, amin :).

* Award dari Pawewet
Photobucket Pawewet : "Ummi Alif, award yang kemarin silahkan diambil,..aku dah
minta izin dari si pembuat..." Details 14:47 Jul 9, 2009
: "bu awardnya kok belum di ambil.." Details 07:03 Jul 11, 2009

Wah bapak satu ini emang buaik banget, saungnya jg tambah keren aja. waktu itu saya memberi komen pada post pawewet tema award, iseng2 saya bilang boleh dishare dong...:). wah ternyata beneran beliau menanyakan pada sang pemberi award yaitu pak m.wiyono .
Alhamdulillah ternyata di acc walaupun sebenarnya saya gak enak nih, karna waktu itu saya fikir gak bakal difoward...:D. siip pak pawewet syukron awardnya, sebagai penghargaan saya letakkan dibox hijau saya mengikuti warna saungnya :). Smg award2 ini semakin mempererat persahabatan dan silaturrahmi habluminannas kita, amin.

Sebenarnya Award adalah pengikat tali silaturrahmi dan persahabatan antara para sahabat blogger walaupun hanya berjumpa didunia maya, tapi sudah seperti teman yang berjumpa lama :). Baca postingan saya berjudul Rahasia Silaturrahmi. Read more...

Dibalik misteri kematian sang Superstar Michael Jackson serta kontroversi bagaimana cara pemakaman the King of Pop ini akan dilakukan, apakah akan dilakukan secara Islam atau tidak, mengingat setahun yang lalu sebuah media Inggris pernah mengabarkan bahwa Michael Jackson telah berpindah agama menjadi Islam, saat ini di Internet juga beredar kontroversi mengenai sebuah lagu berjudul “Give Thanks to Allah” yang banyak di upload di situs berbagi video YouTube.

Menurut kabar, lagu Give Thanks to Allah merupakan salah satu judul lagu yang akan dibawakan Michael Jackson pada tur keliling dunia yang seyogyanya akan diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang namun gagal karena kematiannya.

Menyusul kontroversi keIslaman Jacko ternyata terjadi banyak kesalahpahaman mengenai siapa yang membawakan lagu tersebut yang ada di YouTube. Banyak klaim yang mengatakan bahwa suara pelantun lagu Give Thanks to Allah ada sang Megastar itu sendiri, namun banyak sumber juga yang mengklaim bahwa pemilik suara sebenarnya adalah Zain Bhikha seorang penyanyi kelahiran 9 August 1974 di Pretoria, South Africa.

Berikut video lagu Give Thanks to Allah yang di klaim sebagai suara Michael Jackson serta video versi Zain Bhikha dan lirik lagunya :


Versi Yang Di klaim Suara Michael Jackson


Versi Bhikha

Lirik Lagu “Give Thanks to Allah”

Give thanks to Allah,
For the moon and the stars
Prays in all day full,
What is and what was
Take hold of your iman
Don’t givin to shaitan
Oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghefor Allahu Rahim Allahu yuhibo el Mohsinin,
Hua Khalikhone hua Razikhone whahoa ala kolli sheiin khadir

Allah is Ghefor Allah is Rahim Allah is the one who loves the Mohsinin,
He is a creater, he is a sistainer and he is the one who has power over all.

Give thanks to Allah,
For the moon and the stars
Prays in all day full,
What is and what was
Take hold of your iman
Don’t givin to shaitan
Oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghefor Allahu Rahim Allahu yuhibo el Mohsinin,
Hua Khalikhone hua Razikhone whahoa ala kolli sheiin khadir

Allah is Ghefor Allah is Rahim Allah is the one who loves the Mohsinin,
He is a creater, he is a sistainer and he is the one who has power over all.

Read more...

Tuesday, July 7, 2009

Award again...en again...:)

Pada hari selasa tanggal 7 Juli 2009 siang2 saya membaca pesan dishoutmix dari sahabat blogger bernama yakurai biasa dipanggil yak kalau saya dapat kado dari seseorang. This's message >>...
Yak : "assalamu'alaikum bu!!!! ada kado tuh dari seseorang, ambil ya....syukran..."Details 11:32 Jul 7, 2009

Setelah diselidiki ternyata award dari International Bloggers Community Award. Ini awardnya :
Ooo belum selesai nih award ada pe-ernya lho sebagai berikut...:

Here is some rules to join International Blogger Community:
1. Link the person who tagged you.
2. Copy the image above, the rules and the questionnaire in this post.
3. Post this in one or all of your blogs.
4. Answer the four questions following these Rules.
5. Recruit at least seven (7) friends on your Blog Roll by sharing this with them.
6. Come back to BLoGGiSTa iNFo CoRNeR (PLEASE DO NOT CHANGE THIS LINK) at http://bloggistame.blogspot.com and leave the URL of your Post in order for you/your Blog to be added to the Master List.
7. Have Fun!


Questions & Your Answers:

1. The person who tagged you : yak
2. His/her site's title and url: http ://yakurai.blogsome.com/
3. Date when you were tagged : July 7, 2009
4. Persons you tagged 7 person :

Seti@wan : http://amriawan.blogspot.com/
Ateh75 : http://sabarya.blogspot.com
pawewet : http://pawewetblogs.blogspot.com/
Tommie : http://www.tomiedluffy.com
DenMas : http://cahndableck.tk/
Ramdhan : http://www.ramdhan-azzarq.co.cc/
Ieda : http://rainbowbliss2009.blogspot.com/

Siip selesai juga peer saya, itulah 7 orang yang mendapatkan award ini sebenarnya sangat-sangat sulit untuk memilih 7 orang dari sekian banyaknya sahabat bloggers. Kalau saya punya award psendiri pasti tak bagi-bagiin kepada sahabat blogger semua...:). But ini hanya tugas, saya menghormati rule dari sang empunya award saja. Kepada sahabat blogger yang terpilih kiranya sudi untuk diambil, semoga persahabatan teteup langgeng, amin.
Read more...

Katak Makan Ular!!

Seekor katak di China berhasil ditangkap kamera pada saat melakukan suatu hal yang sangat melawan hukum alam, mengunyah seekor ular!Gambar katak yang sedang mengunyah seekor ular ini diambil oleh seorang turis di taman Gunung Qingcheng, di Sichuan , China Tengah. Ran Longzhong, dari Chongqing , mengaku masih bingung dengan pemandangan yang dilihatnya, dan merasa beruntung bahwa dia membawa kamera.

20090702120547_Ular_dimakan_4a4c402b501cc.jpg

"Waktu itu aku lagi jalan-jalan di pegunungan, entah kenapa, tiba-tiba katak yang lagi makan ular ini menarik banget, apalagi waktu itu si ular masih terlihat masih bergerak," katanya. "Sekitar lima menit kemudian, ular tadi sudah masuk ke dalam perut si katak. Sampai sekarang susah dipercaya, seekor pemangsa akhirnya berpindah ke perut mangsanya.
"Wallahu'alam...hanya Allahlah Yang Maha Tahu...
Read more...

Macam-macam Ibu

Sahabat sekalian kali ini postingan masih berkisar tentang ibu. Waktu buka kembali file2 lama ada artikel mengenai macam-macam ibu. Maksudnya bukan ibu tiri atau ibu angkat atau ibu sesusuan. tetapi ibu dalam artian besar dan luas. Penasaran...simak wacana berikut... :)

Pernah ada sebuah cerita pada masa Rosulullah SAW, bahwa sebagai anak menghormati orang tua itu adalah kewajiban utama, bahkan Rosululloh bersabda yang harus dihormati lebih dulu adalah Ibu, Ibu, Ibu, kemudian ayah. Kenapa Rosulullah sampai menyebut Ibu sebanyak tiga kali baru ke ayah. Bukan berarti kita mengesampingkan peran seorang ayah. Akan tetapi cerita tersebut menekankan bahwa peran Ibu memang sangat besar dan luar biasa.

Ada juga hadits “Al Jannatu Tahta Aqdaamil Ummahat” artinya Surga di bawah telapak kaki ibu, di Indonesia bahkan ada peringatan hari khusus untuk Ibu yaitu “Hari Ibu”. Di jari kita juga ada sebutan “Ibu Jari”. Bumi yang kita pijaki disebut “Ibu Pertiwi”, dll. Dari keterangan-keterangan tersebut tentu ada makna yang mendalam mengenai makna Ibu, sehingga Rosulullah menyebutkan sampai 3 kali. Adapun maknanya adalah Ibu yang pertama adalah Ibu Kandung, kedua adalah Hajar Aswad, dan ketiga ialah Bumi. Berikut ini ulasannya :

1. Ibu Kandung.
Ibu adalah orang tua yang mengandung, berjuang ketika melahirkan, dan yang merawat sampai akil baligh. Tentu peran ibu memang sangat besar melihat tugas-tugas yang dilaksanakannya. Mulai merawat ketika mengandung, perjuangan antara hidup dan mati pada waktu melahirkan, mendidik dan merawat ketika bayi sampai beranjak dewasa. Dengan kesabaran dan kegigihannya seorang ibu selalu sabar dan teguh serta ikhlas dalam membesarkan si anak tanpa adanya pamrih ketika anak dewasa kelak. Sehingga dengan pengorbanan baik lahir maupun batin, dengan semangat yang tak kenal menyerah, tentu pantas dan wajib bagi kita sebagai anak untuk menghormati ibu, dengan cara selalu menghormati, taat, dan jangan sampai membantahnya, kecuali kalau perintahnya melanggar syariat agama.

2. Hajar Aswad.
Ka’bah merupakan kiblat umat Islam di dunia dalam beribadah sholat. Di Ka’bah terdapat batu yang menjadi simbol atau dijadikan kiblat bagi umat Islam. Jadi sangat pas kalau Rosulullah menyebut “Surga di bawah telapak kaki ibu” artinya orang Islam yang yang iman (mukmin) dan ihsan tentu dalam beribadah sholat akan menghadap ke kiblat secara syariat (lahir) sedangkan hatinya (batin) akan selalu tertuju pada Allah SWT. Maknanya setiap muslim yang selalu istiqomah (menikmati/khusu’) dalam beribadah khususnya sholat maka sebagai syariatnya /patokannya harus menghadap ke kiblat (Hajar Aswad). Hal ini bisa dikatakan orang yang taat pada aturan Allah SWT berarti akan memperoleh derajat taqwa. Sehingga Hajar Aswad bisa diartikan secara lebih mendalam tentang hakikat makna ibu yang kedua. Jadi, kita sepatutnya menghormati hajar aswad dengan cara meningkatkan amal ibadah sholat kita.

3. Bumi.
Kalau kita masih kecil maka yang memberi makan adalah orang tua, umumnya kita berada di gendongan seorang ibu. Lalu, kalau kita sudah besar apa tetap ibu yang menggendong, tentu bukan! Tapi yang menggendong sebenarnya adalah “bumi” tempat kita berpijak, hidup sebagai makhluk di dunia ini. Maka jika kita berpikir lebih dalam lagi bahwa bumi perannya sangat besar karena sebagai tempat hidup semua makhluk (Manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan). Kita mendapatkan makanan juga dari hasil bumi, kita menjalankan kendaraan juga butuh minyak bumi (hasil bumi), dll. Jadi, sangat tepat bahwa kita harus menghormati bumi dengan cara manjaga kelestariannya dan mengolah hasil bumi dengan tidak merusaknya.

Begitulah saudaraku, sedikit yang bisa saya sharing selaku ummat dari Rosulullah bahwa kita wajib menghormati Ibu sebanyak 3 kali. Dengan merenungkan, meresapi, dan merasakan hal tersebut, insya Allah akan semakin memacu motivasi beribadah dan hidup kita di dunia. Semakin mencintai ibu dan orangtua kita apalagi dikala usia senja mereka. Semoga kita semua termasuk salah satu penghuni jannah Allah dengan memuliakan orangtua,amin ya rabbal alamin.
Read more...

Wahai Ibu

Sebelumnya saya memposting tentang peranan seorang ayah. kali ini postingan saya mengenai seorang ibu. Dalam alqur'an begitu tegas Allah menekankan dan mengingatkan kesusahan ibu saat mengandung serta memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada ibu (QS.Al-Ahqaf:15). Ketika Nabi SAW ditanya tentang siapa yang paling patut dihormati dan diperlakukan sebaik-baiknya, Nabi menjawab: “Ibumu”. Dan hal itu diulangnya sampai tiga kali, sebelum ia menyebut “bapakmu”. Dalam hadits, Nabi SAW berkata bahwa surga terletak dibawah telapak kaki kaum ibu.

Barusan sambil saya meninabobokan jundi kecil saya alif entah kenapa perasaan "kecil" muncul didalam hati, teringat ibu dikampung halaman berdua dengan ayah, anak2 sudah besar dan pergi merantau ada yg wajib mengikuti suami seperti saya, yang laki2 bekerja di kota lain bekerja mencari kehidupannya dan masa depannya. Entah kenapa mata ini terasa panas, tanpa sadar pipi telah basah oleh airmata (airmata rindu). Walaupun sudah menjadi seorang ibu tapi saya masihlah seorang anak perempuan yg butuh ibunya(perasaan lbh halus):).pasti setiap anak ibu mereka adalah yg terbaik dari yg terbaik.

Ibu merupakan sebuah peran sosial yang sangat kita kenal dan sangat dekat dengan kita. Ibu adalah seseorang wanita yang penuh dengan cinta dan kasih sayang yang berlimpah kepada keluarganya, terutama anak-anaknya, atau bahkan ia melimpahkan kasih sayang ke kerabat lain.

Seorang Ibu biasanya sangat sabar, pemaaf, berusaha mengerti anak-anaknnya, tidak pernah memberikan kasih sayangnya dengan syarat, dan sangat perhatian terhadap keluarganya. Sehari-harinya ibu menyiapkan segala keperluan anak-anak dan suaminya, ibu biasanya mengatur seluruh urusan rumah tangga, ibu yang memasak sehari-hari untuk anak dan suaminya, dan ibu biasanya yang merapikan rumah.

Selain itu ibu membimbing anaknya dalam segala hal, misalnya ibu membimbing anaknya ketika sedang belajar atau mengerjakan tugas, ibu juga membimbing anaknya ketika menghadapi suatu permasalahan.
Ibu biasanya juga menemani anaknya dalam berbagai situasi. Seorang ibu senang memberikan pelukan dan cium sayang untuk anak-anaknya, dan juga suaminya. Kadang kala ibu suka bertindak tegas atau bahkan marah ketika anak-anaknya melakukan kesalahan. Semua tindakan yang Ibu lakukan merupakan suatu usaha untuk membuat keluarganya nyaman, membentuk anaknya menjadi sebuah individu yang sehat baik jasmani dan rohani, dan membimbing anak-anaknya agar menjadi orang yang berhasil.

Seluruh tindakan yang ibu lakukan merupakan bentuk kasih sayangnya yang sangat tulus dan ibu ingin membuat anak serta suaminya merasa dicintai dan diperhatikan.Bagi seorang ibu lembaga perkawinan dan keluarga, serta peraturan dalam rumah atau keluarga merupakan instrumen yang penting. Lembaga perkawinan dan keluarga adalah suatu media dimana ibu melimpahkan kasih sayangnya. Selain itu, peraturan dalam rumah merupakan peraturan-peraturan yang ditetapkan bersama suaminya untuk mengatur atau mengkontrol anak-anaknya. Peraturan tersebut merupakan batasan yang ditetapkannya untuk kebaikan keluarganya terutama anak-anaknya. Peraturan tersebut dibuat agar anak-anaknya dapat tearah dan kenyamanan dapat terbentuk.

Dalam peran ibu, masalah dapat timbul dari anak, suami, dan urusan rumah tangga lainnya. Ketika anak kurang patuh kepada orangtua, hal ini menjadi sebuah problem bagi ibu. Namun hal tersebut merupakan hal yang normal dimana seorang anak sebagai sebuah individu yang unik kadangkala memilki pendapat yang berbeda. Misalnya ketika sang anak menolak mengikuti les piano, tapi sang ibu berkeinginan keras agar anaknya bisa main piano. Perbedaan keinginan tersebut menimbulkan bentrokan kecil dalam keluarga. Begitu pula dengan suami, terkadang memilki perbedaan pendapat dalam mendidik anak atau dalam pengaturan urusan rumah tangga. Problem-problem tersebut seharusnya dapat diatasi karena sebagai satu keluarga mereka harus saling mengerti.

Ibu yang selalu melimpahkan kasih sayang yang tulus dan tanpa syarat, membuat kenyamanan dalam rumah bagi keluarganya, membimbing anak-anaknya, dan selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga, menunjukkan bahwa ibu memilki archetype caregiver. Seorang ibu sebagai caregiver selalu memberikan segalanya yang terbaik untuk keluarganya sehingga terkadang ia lupa akan dirinya sendiri.

Apa yang sudah kita perbuat dan berikan buat ibu kita wahai sahabat...
Read more...

Mengenal kata "Bid'ah"

Banyak orang yang berkerut keningnya ketika pertama kali mendengar kata ini. Bermacam reaksi muncul dari seseorang ketika diingatkan tentang masalah ini. Ada yang menerimanya dan memperbaiki amalan ibadahnya dengan hidayah taufik dari Allah Ta’ala. Ada pula yang terlalu cepat menutup diri untuk memahaminya sehingga lebih sering berkata, “Ah… bisanya cuma membid’ah-bid’ahkan.”

Adapula yang memang sudah tidak asing dengan kata ini, tapi ternyata memiliki pemahaman yang salah dalam memaknainya. Ketahuilah saudara-saudariku! Pembahasan tentang bid’ah bukanlah milik golongan tertentu. Bahkan setiap muslim harus mempelajarinya dan mewaspadainya dan tidak menutup diri dari pembahasan ini. Karena Rasululllah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

و شرّ الأمور محدثاتها، و كلَّ محدثة بدعة

“Dan seburuk-buruk perkara adalah sesuatu yang diada-adakan adalah bid’ah.” (HR. Muslim no. 867)

Dan sabda nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam,

قإنّ كلَّ محدثة بدعة و كلّ بدعة ضلالة

“Karena setiap perkara yang baru (yang diada-adakan) adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)

Sama seperti pembahasan tentang kata sunnah pada artikel yang lalu, maka sungguh pembahasan ini sangat (sangat) penting, karena jika tidak memahaminya atau bahkan salah memaknainya, maka dapat mengakibatkan kesalahan dalam beramal dan beribadah. Semoga Allah memberikan kelapangan dalam dada-dada kita, untuk menerima kebenaran yang diajarkan oleh Rasulullah shollallahu’alaihi wa sallam.

Makna Bid’ah Secara Bahasa

Makna bid’ah secara bahasa adalah mengadakan sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya. Penggunaan kata bi’dah secara bahasa ini di antaranya ada dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

قُلْ مَا كُنتُ بِدْعاً مِّنْ الرُّسُلِ

“Katakanlah (hai Muhammad), ‘Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul.” (Al Ahqaf [46]: 9)

Dan juga firman-Nya,

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ

“Dialah Allah Pencipta langit dan bumi.” (Al-Baqoroh [2]: 117)

Makna Bid’ah Secara Istilah

Berdasarkan definisi yang diberikan oleh Imam Syathibi, makna bid’ah secara istilah adalah suatu cara baru dalam agama yang menandingi syari’at dimana tujuan dibuatnya adalah untuk membuat nilai lebih dalam beribadah kepada Allah.

Dari definisi ini, kita perlu memperjelasnya menjadi beberapa poin.

Pertama, ’suatu cara baru dalam agama’.

Hal ini berarti cara atau jalan baru tersebut disandarkan kepada agama. Adapun cara baru yang tidak dinisbatkan kepada agama maka itu bukan termasuk bid’ah. (akan dibahas lebih rinci di bawah).

Kedua, ‘menandingi syari’at’.

Maksudnya amalan bid’ah mempersyaratkan amalan tertentu yang menyerupai syari’at, sehingga ada beban yang harus dipenuhi. Seperti misalnya puasa mutih, yasinan setiap hari kamis (malam jum’at), puasa nisyfu sya’ban dan lain-lain.

Perlu diperhatikan pula bahwa pada umumnya, setiap bid’ah juga memiliki dalil. Namun, janganlah terjebak dengan dalil yang diberikan, karena ada dua kemungkinan dari dalil yang diberikan. Pertama, dalil tersebut bersifat umum namun digunakan dalam amalan khusus. Kedua, bisa jadi dalil yang digunakan adalah palsu.

Oleh karena itu, wahai saudara-saudariku, menuntut ilmu agama sangat penting melebihi kebutuhan kita terhadap makan dan minum. Ilmu agama dibutuhkan di setiap tarikan nafas kita karena dalil dibutuhkan untuk setiap ibadah yang kita lakukan. Merupakan kesalahan ketika kita melakukan ibadah terlebih dahulu baru mencari-cari dalil. Inilah yang membuat pengambilan dalil tersebut menjadi tidak tepat karena sekedar mencari pembenaran pada amalan yang sebenarnya bukan termasuk syari’at.

Ketiga, ‘tujuan dibuatnya adalah untuk membuat nilai lebih dalam beribadah kepada Allah’. Artinya, setiap bid’ah merupakan tindakan berlebih-lebihan dalam agama, sehingga dengan adanya bid’ah tersebut maka beban seorang muslim (mukallaf) akan bertambah. Salah satu contohnya mengkhususkan puasa nisyfu sya’ban, padahal puasa ini tidak disyari’atkan dalam Islam. Sungguh merugi bukan? Kita berlindung kepada Allah dari segala perbuatan sia-sia.

Mewaspadai Bid’ah

Dari definisi yang telah disebutkan menunjukkan bid’ah tidak lain merupakan perbuatan yang bertujuan menandingi syari’at. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (Al Maaidah [5]: 3)

Maka tidak perlu lagi bagi seseorang untuk membuat cara baru dalam agama atau mencari ibadah-ibadah lain yang itu adalah kesia-siaan. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

منْ عمِل عملا ليس عليه اَمرنا فهو ردّ

“Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka tertolak.”

Dalam riwayat lain, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من أحدث في أمرنا هذا ما ليس مِنه فهوردٌّ

“Barang siapa yang membuat perkara baru dalam urusan agama yang tidak ada sumbernya maka tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits ini, ada tiga unsur yang membuat sesuatu dapat dikatakan sebagai bid’ah.

Pertama, mengada-adakan.

Ini diambil dari lafadz man ahdatsa (من أحدث). Akan tetapi membuat sesuatu yang baru bisa terjadi dalam perkara dunia ataupun agama. Maka diperlukan unsur yang kedua.

Kedua, perkara baru tersebut disandarkan pada agama.

Ini diambil dari lafadz fii amrina (في أمرنا). Unsur kedua ini perlu dilengkapi unsur ketiga. Karena jika tidak, akan timbul pertanyaan atau keraguan, “Apakah semua perkara baru dalam agama tercela?”

Ketiga, perkara tersebut bukan bagian dari agama.

Ini diambil dari lafadz ma laisa minhu (ما ليس مِنه). Artinya, tidak ada dalil yang sah bahwa hal tersebut pernah ada.

Setiap Bid’ah Adalah Sesat

Ketahuilah saudara-saudariku. Setiap bid’ah adalah sesat. Hal ini berdasarkan keumuman sabda Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam,

و شرّ الأمور محدثاتها، و كلَّ محدثة بدعة

“Dan seburuk-buruk perkara adalah sesuatu yang diada-adakan adalah bid’ah.” (HR. Muslim no. 867)

Dan sabda nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam,

قإنّ كلَّ محدثة بدعة و كلّ بدعة ضلالة

“Karena setiap perkara yang baru (yang diada-adakan) adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)

Adapun pembagian yang ada pada bid’ah, maka tetap menunjukkan kesesatan bid’ah tersebut. Maka pembagian bid’ah menjadi bid’ah sayyi’ah dan bid’ah hasanah adalah sebuah kesalahan sebagaimana penulis jelaskan sebab-sebabnya dalam artikel sebelumnya.

Imam Syathibi rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya pembagian bid’ah (yang tetap menetapkan kesesatan seluruh bid’ah) yang dapat memperjelas kerancuan yang ada di masyarakat.

Yang pertama adalah bid’ah hakiki yang perkaranya lebih jelas (kecuali bagi orang-orang yang taklid dan tidak mau belajar) karena bid’ah hakiki tidak memiliki sandaran dalil syar’i sama sekali. Semisal menentukan kecocokan seeorang untuk menjadi suami atau istri dengan tanggal lahir atau melakukan ritual-ritual khusus dalam acara pernikahan yang tidak ada landasannya dalam syari’at sama sekali.

Adapun jika berkaitan dengan bid’ah idhofi maka sebagian orang mulai rancu dan bertanya-tanya. Misalnya, bid’ah dzikir berjama’ah, atau tahlilan. Banyak orang terburu-buru dengan mengatakan, “Masa dzikir dilarang sih?” atau “Kok membaca Al Qur’an dilarang?” Maka kita perlu (sekali lagi) memahami lebih dalam tentang bid’ah ini.

Bid’ah idhofi ini mempunyai dua sisi, sehingga apabila dilihat pada salah satu sisi, maka seakan-akan itu sesuai dengan sunnah karena berdasarkan dalil. Namun bila dilihat dari sisi lain, amalan tersebut bid’ah karena hanya bersandar kepada syubhat, tidak kepada dalil atau tidak disandarkan kepada sesuatu apapun. Adapun bila dilihat dari sisi makna, maka bid’ah idhofi ini secara asal memiliki dalil. Akan tetapi dilihat dari sisi cara, sifat atau perinciannya, maka dalil yang digunakan tidak mendukungnya, padahal tata cara amalan tersebut membutuhkan dalil. (Majalah Al-Furqon edisi 12 tahun V).

Maka jelas yang dilarang bukanlah dzikir atau membaca Al-Qur’an untuk contoh dalam masalah ini. Akan tetapi, kebid’ahan tersebut terletak pada tata cara, sifat atau perincian pada ibadah tersebut yang tidak ada contohnya dari Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu dengan melafadzkan dzikir bersama-sama dipimpin satu imam atau membaca Al-Qur’an untuk orang mati. Semuanya ini adalah cara baru yang tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam.

Catatan penting dalam masalah ini adalah dalam perkara ibadah (yaitu apa-apa yang kita niatkan untuk mendekatkan diri kita pada Allah Subhanahu wa Ta’ala), kita harus memenuhi dua syarat, yaitu ikhlas hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sesuai dengan yang dicontohkan dan diperintahkan Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam.

Demikianlah saudara-saudariku, sedikit pengantar untuk memahami tentang kata bid’ah dan bahayanya. Pembahasan tentang bid’ah memiliki lingkup yang sangat luas - yang dengan keterbatasan penulis - tidak dapat dituangkan seluruhnya dalam tulisan kali ini. Untuk memperdalam pembahasan, silakan melihat kembali kitab-kitab yang penulis jadikan rujukan. Semoga Allah Ta’ala mempermudah kita dalam memahami pembahasan ini dan menerimanya dengan lapang dada serta menjadikan kita orang-orang yang berusaha kuat menjauhi perkara baru dalam agama. Aamiin ya mujibas saailin.

Maraji’:

1. Majalah Al Furqon edisi 12 tahun V/rajab 1427
2. Kajian kitab Ushulus Sunnah karya Imam Ahmad oleh Ustadz Aris Munandar
3. Ringkasan Al I’tisham - terj -, Syaikh Abdul Qadir As Saqqaf, Media Hidayah, Cet I, thn 2003

Penyusun: Ummu Ziyad
Muroja’ah: Ust. Abu Mushlih
Artikel www.muslimah.or.id
Read more...

Translation code

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Navigasi

My contact


Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]


"Award My Family In Diary"

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service