Search This Blog

Tuesday, July 7, 2009

Wahai Ibu

Sebelumnya saya memposting tentang peranan seorang ayah. kali ini postingan saya mengenai seorang ibu. Dalam alqur'an begitu tegas Allah menekankan dan mengingatkan kesusahan ibu saat mengandung serta memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada ibu (QS.Al-Ahqaf:15). Ketika Nabi SAW ditanya tentang siapa yang paling patut dihormati dan diperlakukan sebaik-baiknya, Nabi menjawab: “Ibumu”. Dan hal itu diulangnya sampai tiga kali, sebelum ia menyebut “bapakmu”. Dalam hadits, Nabi SAW berkata bahwa surga terletak dibawah telapak kaki kaum ibu.

Barusan sambil saya meninabobokan jundi kecil saya alif entah kenapa perasaan "kecil" muncul didalam hati, teringat ibu dikampung halaman berdua dengan ayah, anak2 sudah besar dan pergi merantau ada yg wajib mengikuti suami seperti saya, yang laki2 bekerja di kota lain bekerja mencari kehidupannya dan masa depannya. Entah kenapa mata ini terasa panas, tanpa sadar pipi telah basah oleh airmata (airmata rindu). Walaupun sudah menjadi seorang ibu tapi saya masihlah seorang anak perempuan yg butuh ibunya(perasaan lbh halus):).pasti setiap anak ibu mereka adalah yg terbaik dari yg terbaik.

Ibu merupakan sebuah peran sosial yang sangat kita kenal dan sangat dekat dengan kita. Ibu adalah seseorang wanita yang penuh dengan cinta dan kasih sayang yang berlimpah kepada keluarganya, terutama anak-anaknya, atau bahkan ia melimpahkan kasih sayang ke kerabat lain.

Seorang Ibu biasanya sangat sabar, pemaaf, berusaha mengerti anak-anaknnya, tidak pernah memberikan kasih sayangnya dengan syarat, dan sangat perhatian terhadap keluarganya. Sehari-harinya ibu menyiapkan segala keperluan anak-anak dan suaminya, ibu biasanya mengatur seluruh urusan rumah tangga, ibu yang memasak sehari-hari untuk anak dan suaminya, dan ibu biasanya yang merapikan rumah.

Selain itu ibu membimbing anaknya dalam segala hal, misalnya ibu membimbing anaknya ketika sedang belajar atau mengerjakan tugas, ibu juga membimbing anaknya ketika menghadapi suatu permasalahan.
Ibu biasanya juga menemani anaknya dalam berbagai situasi. Seorang ibu senang memberikan pelukan dan cium sayang untuk anak-anaknya, dan juga suaminya. Kadang kala ibu suka bertindak tegas atau bahkan marah ketika anak-anaknya melakukan kesalahan. Semua tindakan yang Ibu lakukan merupakan suatu usaha untuk membuat keluarganya nyaman, membentuk anaknya menjadi sebuah individu yang sehat baik jasmani dan rohani, dan membimbing anak-anaknya agar menjadi orang yang berhasil.

Seluruh tindakan yang ibu lakukan merupakan bentuk kasih sayangnya yang sangat tulus dan ibu ingin membuat anak serta suaminya merasa dicintai dan diperhatikan.Bagi seorang ibu lembaga perkawinan dan keluarga, serta peraturan dalam rumah atau keluarga merupakan instrumen yang penting. Lembaga perkawinan dan keluarga adalah suatu media dimana ibu melimpahkan kasih sayangnya. Selain itu, peraturan dalam rumah merupakan peraturan-peraturan yang ditetapkan bersama suaminya untuk mengatur atau mengkontrol anak-anaknya. Peraturan tersebut merupakan batasan yang ditetapkannya untuk kebaikan keluarganya terutama anak-anaknya. Peraturan tersebut dibuat agar anak-anaknya dapat tearah dan kenyamanan dapat terbentuk.

Dalam peran ibu, masalah dapat timbul dari anak, suami, dan urusan rumah tangga lainnya. Ketika anak kurang patuh kepada orangtua, hal ini menjadi sebuah problem bagi ibu. Namun hal tersebut merupakan hal yang normal dimana seorang anak sebagai sebuah individu yang unik kadangkala memilki pendapat yang berbeda. Misalnya ketika sang anak menolak mengikuti les piano, tapi sang ibu berkeinginan keras agar anaknya bisa main piano. Perbedaan keinginan tersebut menimbulkan bentrokan kecil dalam keluarga. Begitu pula dengan suami, terkadang memilki perbedaan pendapat dalam mendidik anak atau dalam pengaturan urusan rumah tangga. Problem-problem tersebut seharusnya dapat diatasi karena sebagai satu keluarga mereka harus saling mengerti.

Ibu yang selalu melimpahkan kasih sayang yang tulus dan tanpa syarat, membuat kenyamanan dalam rumah bagi keluarganya, membimbing anak-anaknya, dan selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga, menunjukkan bahwa ibu memilki archetype caregiver. Seorang ibu sebagai caregiver selalu memberikan segalanya yang terbaik untuk keluarganya sehingga terkadang ia lupa akan dirinya sendiri.

Apa yang sudah kita perbuat dan berikan buat ibu kita wahai sahabat...

Related Post by Categories



0 komentar:

Translation code

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Navigasi

My contact


Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]


"Award My Family In Diary"

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service