Kanker Serviks

Di Indonesia, diperkirakan 20 perempuan meninggal karena kanker serviks setiap harinya, dan lebih dari 70% penderita datang memeriksakan diri dalam stadium lanjut (data YKI),Sehingga menyebabkan kematian karena keterlambatan ditemukan dan diobati.

Definisi kanker cerviks
Kanker serviks adalah tumbuhnya sel tidak normal pada serviks (leher rahim)

Penyebab Kanker serviks
- Kanker Serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV) onkogenik (Penyebab kanker).
- HPV 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia.

Beberapa faktor risiko terkena kanker cerviks :
- Mulai melakukan hubungan seks pada usia muda
- sering berganti-ganti pasangan seksual
- melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang sering berganti-ganti pasangan seksual.
- Sering menderita Infeksi di daerah kelamin
- Melahirkan banyak anak
- kebiasaan merokok / menjadi perokok pasif
- Defisiensi Vit A, C, E

Kanker serviks pada stadium dini sering tidak menunjukkan gejala yang khas, Gejala yang timbul pada stadium lanjut adalah :
- Pendarahan setelah melakukan hubungan seksual
- Keluar keputihan atau cairan encer pada Mrs V
- Pendarahan setelah Menopouse
- Keluar cairan kekuningan berbau atau bercampur darah
- Nyeri panggul dan tidak dapat buang air kecil

Pencegahan kanker serviks dikategorikan menjadi 2 kelompok
- pencegahan primer : promosi, edukasi, dan vaksinasi
- pencegahan sekunder : deteksi dini dengan : Papsmear dan IVA (Inspeksi Visua Asetat)

Deteksi dini (Pap Smear dan IVA)
- Bagi perempuan yang aktif secara seksual, lakukan deteksi dini setahun sekali
- deteksi dini dapat mengidentifikasi sel abnormal, lesi prakanker, dan kanker serviks.

Vaksin HPV
Dapat dilakukan pada perempuan usia 12-55 tahun
dilakukan 3x injeksi dalam kurun waktu 6bulan.
Mengenai harga vaksin, bisa di cek ke RS masing2, biasanya beda RS beda harga.
Tapi setau aku sih, harga vaksin HPV beda tipis dengan harga vaksin IPD.

* Sumber : YKI (Yayasan Kanker Indonesia)

Related Post by Categories