Search This Blog

Wednesday, June 17, 2009

Jangan abaikan "Feeling Ibu"

Saya hanya sekedar sharing sama temen2 semua tentang perasaan aneh dan gelisah yang sangat kuat terkadang saya alami. Hati gak enaklah, males untuk beraktivitas bukan karena kecapean ya, atau ragu-ragu untuk pergi suatu tempat tujuan kita. apakah memang ada seseorang yang dapat merasakan bakal apa yang akan terjadi kepada dirinya atau keluarganya suatu kejadian yg tidak diinginkannya...? atau itu cuma suatu perasaan yang muncul karena was was yang berlebihan yang ditiupkan syeitan, entahlah, "Auzubillahiminasyaitonirrojim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan syeitan yang terkutuk)". Tapi itulah yang saya alami, believe it or not...

Ini perasaan yang sangat tidak enak mendera saya yang kedua kalinya.

* yang pertama waktu saya merasakan bahwa anak kedua saya (alm Elfira Hafizah Lubna)sudah tidak bernyawa didalam rahim saya waktu itu umur kehamilan sudah memasuki minggu ke-37. sudah 9 bulan lebih 1 minggu. yang mana tinggal satu minggu lagi akan dilahirkan karna dokternya meminta 38 minggu katanya etika kedokteran. Tapi ya mau dipersalahkan siapa, semua saya anggap sudah takdir dari Allah Subhanahuwata'ala "Innalillahi wa inna illaihi roji'un(Semua berasal dari Allah, dan akan kembali kepada Allah juga)" bahwa kesempatan saya merawat putri kami tercinta cuma 9 bulan 1 minggu itu juga dalam rahim. Sebagai penenang hati dan penyemangat hidup kembali saya berfikir bahwa Allah lebih sayang sama saya dan suami karena ada bidadari kecil yang akan menjadi penolong kami kelak diakhirat, amin.


* Perasaan mendera yang kedua yang saya rasakan kemarin hari rabu. Dari pagi bawaan sudah gak enak badan bukan karena sakit ya, perasaan malas dan berat sekali mengantar jagoan saya kesekolah. what 's wrong??? entahlah apakah ada sangkut pautnya dengan kejadian yang menimpa putra saya atau hanya suatu kebetulan, wallahu'alam. Tapi itulah feeling seorang ibu kata orang tua saya, terkadang kita tidak menyadarinya, walaupun kita menyadarinya kita mengabaikannya karena ketidaktahuan dan kepekaan kita.
Jam pulang sekolah alif meminta main perosotan sebentar, biasanya main ayunan atau langsung pulang. Saya tidak izinkan karena saya ingin langsung pulang kerumah, tapi gak tega melihat anak merengek minta main perosotan sama temen2nya, ya udah saya bilang mainlah hati2 tapi sebentar ya. Yah mungkin memang sudah takdir, alif jatuh dari perosotan ketinggian kira-kira 1.8 meter yang lebih parah lagi hampir 90% wajah sebelah kanannya mulai dari kening sampai pipi luka dan berdarah. Keningnya benjol dan pipinya ada kulit yang robek terkelupas. Hati ibu mana yang tega melihat anaknya seperti itu, anak orang lain saja yang kecelakaan saya yang nangis apalagi melihat anak sendiri yang ngalami. Saya langsung bawa kedokter bersama ibu guru kelasnya. Setiap kejadian pasti ada ibroh/hikmah/pelajaran dibelakangnya. Saya mengambil ibrohnya aja suatu saat apabila "feeling ibu" itu datang lagi ada baiknya untuk menurutinya selagi itu tidak diluar syari'at islam. Jangan lengah dan awasi anak-anak dikala bermain kalau perlu kita berada didekat media dia bermain, jangan cuma mengawasi dari jauh. Karena buah hati kita adalah titipan Yang Maha Kuasa, kita harus menjaga sebaik-baiknya.

Related Post by Categories



12 komentar:

Unknown said...

sabar ya bu... semua itu ada ibrahnya, ada hikmah dibalik kejadian itu, tinggal bagaimana kita dapat tidak memetiknya,.. semoga si jagoan kecil dapat seperti sediakala, sehat wal afiat doa kami tuk ibu sekeluarga...

jakarta spa said...

a mother is a strongest women in the world for the children. Her love and feeling are always watching in our entire life.

Cheers, jakarta spa

narti said...

jadi terharu bacanya mbak...
semoga putranya cepat sembuh n kembali ceria.

frizzy said...

Ini terjadi pada anak pertamaku, Lukman Prasetya (alm). Waktu itu usia kandungan sudah cukup umur, 9 bulan. Bahkan kematiannya adalah pada saat waktu kelahirannya. 3 hari sebelumnya kami masih memeriksakan kandungan ke dokter dan dokter bilang masih baik2 saja.
Kadang2 kami masih menyalahkan pemeriksaan dokternya namun kami juga sadar bahwa ini adalah takdir ilahi meskipun kami sudah berusaha semaksimal mungkin.
Adik2 Lukman, yaitu Izhar dan Vikal dapat dilahirkan dengan selamat hingga akhir ini.
Salam persahabatan dariku sobat...

Cheers, frizzy.

Linda Novriani said...

Terimaksih banyak saya ucapkan kepada sahabat semua (jakarta spa, mbak narti, frizzy/fahmi), do'a dan dukungannya membuat saya kuat dan tegar. salam kenal juga, semoga silaturrahmi tetap terjalin :)

Linda Novriani said...

Jazakallah abi faqoya do'anya. Memang kalau hidup tak ada coba'an namanya bukan kehidupan. Saya bersyukur karen masih diberi cobaan oleh Allah itu tanda bukti cintaNya pada saya dan suami apa bisa kuat dan naik tingkat dimana alm bidadari kecil kami sudah menunggu:).

Yadi Suryadi said...

saya emang bukan seorang ibu dan gak akan pernah jadi seorang ibu. tapi naluri saya tersentuh membaca tulisan ibu, saya juga mencintai anak-anak, walau belum nikah. tapi tulisan ibu menyentuh hati saya untuk terus melindungi anak-anak

Desaku said...

betul itu

Suara Petualang said...

tetap tabah mbak, semoga hari esok lebih baik...
salam buat keluarga mbak, semoga jagoannya cepet sembuh...

salam lestari

yak said...

waw!!!!
tajem bgd firasat seorang ibu....
jgn panggil "mbak" ya bu...
masih sekolah nih....
makasih kunjungannnya....
:)

Anonymous said...

Sekarang saya SMA, jadi ingat kejadian yang hampir mirip juga pernah menimpa saya, Bu. Waktu saya masih SD dan ingin bermain agak jauh sedangkan Ibu sebelumnya melarang tapi saya bersikeras. Akhirnya saya jatuh dari sepeda yang saya gunakan ketika kebut-kebutan dan gigi depan saya patah sebagian.

linda said...

Trimakasih teman-teman semua atas do'a nya buat putra saya alif, smg cpt diberi kesembuhan dan ceria seperti sediakala, amin.

Translation code

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Navigasi

My contact


Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]


"Award My Family In Diary"

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service