Search This Blog

Monday, June 29, 2009

Perkembangan anak praremaja

Lagi baca-baca majalah yang berkenaan dengan merawat anak, perkembangan bayi-balita dan anak praremaja ... mau share aja sama sahabat blogger semoga ada manfa'atnya yang bagi sahabat yang mempunyai anak praremaja, ataupun yang masih balita. Bagi yang belum mungkin bisa disimpan sebagai arsip / dokumen kalau suatu saat membutuhkannya :).

Memasuki usia praremaja, anak sudah merasa bukan anak kecil lagi sehingga menolak perlakuan anda yang membuatnya merasa tak berdaya seperti anak kecil. di sisi lain, mereka belum cukup besar untuk berperilaku seperti remaja. hal ini menimbulkan banyak konflik, baik dalam diri mereka sendiri maupun dengan orang tua, mereka menjadi sangat moody,lebih banyak membangkang aturan anda, dan melakukan banyak hal yang membuat anda sendiri pun jadi stres. sudah pasti kesabaran anda diuji. berikut beberapa tip yang bisa membantu:

Ingat kembali masa-masa kecil anda ketika seusia anak ini. dengan demikian, mudah2an anda bisa lebih memahami apa yang sedang mereka rasakan dan hadapi

ambil jeda untuk diri sendiri sehingga anda punya kesempatan untuk melepas stres. anda akan bisa lebih sabar menghadapi masalah anda di rumah. jadwalkan waktu rutin untuk diri sendiri seperti ke salon, kumpul bersama teman, olah raga, jalan pagi, berkebun dan lain2.

mundur dari arena ketika emosi sudah memuncak. lebih baik begitu daripada nanti anda terbawa emosi yang sulit terkendali. ambil waktu untuk menenangkan diri

bayangkan ada kamera atau orang lain yang mengamati perilaku anda sehingga anda dapat menjaga apa yang anda lakukan atau ucapkan pada anak.

antisipasi situasi yang kurang nyaman. misalnya jika anda tahu anak tidak suka mengikuti anda belanja pakaian, minta dia untuk menunggu anda di toko buku favoritnya daripada dia harus membuntuti anda dan anda terpaksa harus melihat wajah cemberutnya.

SENANG MENUNDA - NUNDA ( 8 - 12thn)

Mereka terganggu.
sudah 10 kali anda meminta anak membantu menata meja makan untuk makan malam. tapi, dia malah asyik chatting dengan temannya. anak usia ini memang mencoba menunjukkan 'kemerdekaan' , jadi mereka mencurahkan seluruh energi untuk teman-temannya. sebaiknya , dibuat jadwal khusus yang ditetapkan sebagai waktu untuk bersosialisasi, saran Kimberly McClanahan, Ph.D., psikolog dari lexington, KY

Mereka terlalu sibuk
berhasil di sekolah dan di olah raga, sekaligus harus membersihkan kamar mungkin menjadi beban yang terlalu berat. bagi-bagi tugas besar menjadi tugas-tugas kecil.

Mereka Takut salah
ketika masih kecil, segala sesuatu merupakan hal baru, dan melakukan kesalahan bukanlah masalah. sekarang mereka takut, melakukan kesalahan berarti tidak sepintar yang mereka bayangkan. yakinkan anak, anda lebih peduli bilaia membuat kamarnya berantakan, daripada menjaganya tanpa noda setitik pun.

Mereka Kehilangan motivasi
berikan insentif nyata sesekali. ia boleh lebih lama 30 menit didepan komputer bila menyelesaikan tugasnya. jangan lupa memuji bila ia melakukan sesuatu dengan baik.

Nah siap-siap deh kita menghadapi anak-anak memasuki usia praremaja, pokoke tetap di dampingi...:)
diambil dari artikel salah satu majalah parenting

Related Post by Categories



1 komentar:

eha said...

betul, kalo emosi lagi naik, tunda dulu deal sama anak, daripada hasilnya nanti merugikan. Penting dibaca buat yg punya anak praremaja nih :D

Translation code

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Navigasi

My contact


Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]


"Award My Family In Diary"

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service